JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya menutup sebagian Pasar Tanah Abang secara zonasi, berdasarkan lokasi pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk diketahui, penutupan ini tak lepas dari kondisi satu orang pedagang Blok A dan satu orang pedagang Blok B Tanah Abang dinyatakan positif Covid-19.
"Dilakukan penutupan secara zonasi atau mungkin istilah ininya 'bius lokal', hanya dilokalisir di kios pedagang yang terpapar Covid-19. Itu yang secara konsisten kita lakukan untuk menyetop penyebaran Covid-19 di dalam pasar," kata Arief kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Perlakuan Berbeda di Pasar Tanah Abang, Hanya Tutup Sebagian Setelah Ada Temuan Covid-19...
Sementara itu, pasar Tanah Abang yang tidak ditutup masih diperbolehkan beroperasi seperti biasa. Arief mengimbau para pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di antaranya menggunakan masker selama berada di dalam pasar.
Perumda Pasar Jaya juga berencana membagikan face shield kepada para para pedagang guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Prinsipnya sederhana, semua protap Covid-19 dijalankan, perlu kesadaran bersama stakeholder secara disiplin dan konsisten," ujar Arief.
Menurut Arief, pihaknya telah mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di dalam pasar kepada para pedagang maupun pembeli.
Baca juga: Enam Orang Positif Covid-19, Sebagian Pasar Tanah Abang Bakal Ditutup dan Diberi Garis Polisi
Bahkan kata Arief, dia telah mengimbau pedagang di pasar rakyat yang dikelola Perumda Pasar Jaya, untuk tidak melayani pembeli yang tidak menggunakan masker.
"Ketika ada pembeli yang engga pakai masker, jangan dilayani. Itu untuk menjaga pedagang agar bisa aman dan sehat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.