Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Tanah Abang Ditutup secara Zonasi

Kompas.com - 01/07/2020, 14:31 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya menutup sebagian Pasar Tanah Abang secara zonasi, berdasarkan lokasi pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

Untuk diketahui, penutupan ini tak lepas dari kondisi satu orang pedagang Blok A dan satu orang pedagang Blok B Tanah Abang dinyatakan positif Covid-19.

"Dilakukan penutupan secara zonasi atau mungkin istilah ininya 'bius lokal', hanya dilokalisir di kios pedagang yang terpapar Covid-19. Itu yang secara konsisten kita lakukan untuk menyetop penyebaran Covid-19 di dalam pasar," kata Arief kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Perlakuan Berbeda di Pasar Tanah Abang, Hanya Tutup Sebagian Setelah Ada Temuan Covid-19...

Sementara itu, pasar Tanah Abang yang tidak ditutup masih diperbolehkan beroperasi seperti biasa. Arief mengimbau para pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di antaranya menggunakan masker selama berada di dalam pasar.

Perumda Pasar Jaya juga berencana membagikan face shield kepada para para pedagang guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Prinsipnya sederhana, semua protap Covid-19 dijalankan, perlu kesadaran bersama stakeholder secara disiplin dan konsisten," ujar Arief.

Menurut Arief, pihaknya telah mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas di dalam pasar kepada para pedagang maupun pembeli.

Baca juga: Enam Orang Positif Covid-19, Sebagian Pasar Tanah Abang Bakal Ditutup dan Diberi Garis Polisi

Bahkan kata Arief, dia telah mengimbau pedagang di pasar rakyat yang dikelola Perumda Pasar Jaya, untuk tidak melayani pembeli yang tidak menggunakan masker.

"Ketika ada pembeli yang engga pakai masker, jangan dilayani. Itu untuk menjaga pedagang agar bisa aman dan sehat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com