JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan hingga saat ini kereta MRT dijamin aman karena tak ada kasus penularan Covid-19.
Menurut dia, hal ini menepis anggapan publik bahwa transportasi umum menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran Covid-19.
"Bagaimana menggunakan transportasi publik dengan aman dan memastikan transportasi publik aman. Karena ada imej bahwa di transport publik mudah terpapar. Iya kalau protokol tidak dijalankan," ucap William dalam diskusi virtual, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Anies Sebut KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19, Ini Tanggapan PT KCI
Ia pun memastikan hingga saat ini kereta MRT tetap aman untuk digunakan oleh publik karena selalu menjalankan protokol kesehatan dengan benar.
William mencontohkan dalam satu gerbong kereta hanya diisi oleh 62 hingga 67 orang dengan sistem jaga jarak.
"Maka MRT sampai saat ini tetap aman tidak ada kasus terpapar covid -19 di MRT karena protokol kita terapkan dengan jelas," kata dia.
Tak hanya itu, William juga mencontohkan kereta di luar negeri seperti di Jepang, Manhattan, dan Hong Kong juga aman dari paparan Covid-19.
Baca juga: Kata Anies, Pasar dan KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19
Padahal mobilitas penumpang juga cukup tinggi. Namun karena menerapkan protokol kesehatan dengan benar maka kasus penularan di MRT rendah bahkan tidak ada.
"Karena semua seperti kita secara disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, memastikan cuci tangan dan secara disiplin memastikan protokol kesehatan diberlakukan. Jika protokol kesehatan diberlakukan di mana pun tidak akan terpapar," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.