Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Jusuf Kalla Resmikan Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki

Kompas.com - 03/07/2020, 15:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid Amir Hamzah yang terletak di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2020).

Masjid tersebut diresmikan tepat satu tahun progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Anies mengatakan, meski ada pandemi Covid-19, namun revitalisasi masjid ini sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

"Salah satu bagian dari proses revitalisasi pusat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, salah satunya adalah pembangunan kembali Masjid Amir Hamzah. Jadi meskipun kemarin sempat ada pandemi Covid-19, tapi Alhamdulillah jadwal tidak bergeser," ucap Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Ketua DPRD Kesal Revitalisasi TIM Masih Berjalan meski ada Permintaan Moratorium

Anies berharap masjid tersebut bukan sekadar tempat beribadah, namun juga dapat menjadi tempat bertukar pikiran para seniman dari seluruh Indonesia bahkan dunia internasional.

"Juga terima kasih kepada pak Jusuf Kalla yang telah berkenan untuk ikut menjadi saksi atas dimulainya kembali Masjid Amir Hamzah ini. Insya Allah ini menjadi bagian dari babak baru bagi kita semua di Jakarta," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Muhammad Jusuf Kalla berharap agar para seniman dapat memanfaatkan masjid ini sebagai sarana untuk melahirkan karya-karya terbaik di masa depan.

"Kepada seniman tentu kita harapkan memanfaatkan, memakmurkan masjid dengan cara yang berbeda-beda. Di samping ukhuwah, juga mendapatkan suatu ide yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT bagaimana kita mempunyai seniman yang bermanfaat terhadap masyarakat, keindahan kepada masyarakat," ujar Kalla.

Baca juga: Protes Seniman terhadap Revitalisasi TIM, Dianggap Komersial hingga Hilangkan Esensinya

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta Pusat sudah dimulai sejak 3 Juli 2019.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) revitalisasi TIM dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies menargetkan, TIM bisa menjadi pusat kebudayaan dunia setelah direvitalisasi. Revitalisasi itu ditargetkan rampung pada Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com