Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2020, 09:43 WIB
Cynthia Lova,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan warganya mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di kawasan Jalan Ahmad Yani mulai Minggu (5/7/2020).

Tujuan Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan CFD digelar kembali di tengah pandemi Covid-19 agar masyarakat bahagia. Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan masyarakat berdiam diri di rumah.

Baca juga: Satpol PP Jakarta Timur Beri Sanksi pada Pelanggar CFD

Kasatpol Bekasi Abi Hurairah mengatakan, sebanyak 200 personel Satpol PP disiapkan untuk mengawasi warga saat CFD.

Petugas akan memantau penerapan protokol pencegahan Covid-19.

“Kalau untuk Satpol PP sebanyak 200 orang dan dibantu dengan pihak kepolisian, Kodim, Dishub, dan Damkar untuk mengamankan CFD,” ujar Abi saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).

Abi menambahkan, petugas juga akan mengawasi pergerakan keluar masuk warga di area CFD.

Pihaknya akan membatasi jumlah warga yang berada di area CFD. Warga akan diminta menjaga jarak.

Selain itu, masyarakat juga diharuskan mengenakan masker dan membawa pembersih tangan atau hand sanitizer.

"Kalau ada yang bergerombol, kita nanti akan pecah begitu, tidak boleh ada. Walaupun teman-teman juga tidak boleh. Bergerombol pasti ada, namanya juga CFD. Tetapi, kita akan berupaya agar bisa meminimalisasi gerombolan ini,” ujarnya.

Baca juga: Tak Pakai Masker Saat CFD di Danau Sunter, 24 Orang Ditindak

“Kita berkewajiban menghitung yang masuk ada berapa. Kita akan stand by, kan anggota dari jam 03.00 nanti,” tambah dia.

Ia berharap masyarakat yang datang ke CFD bisa menaati protokol pencegahan Covid-19 agar tidak ada penularan virus corona di area CFD.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com