Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Syarat Rapit Test untuk Peserta UTBK SBMPTN 2020 di UI

Kompas.com - 05/07/2020, 11:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapid test Covid-19 tidak menjadi syarat Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat meski Depok masih berstatus zona merah di beberapa titik.

Peserta UTBK-SBMPTN 2020 hanya diminta menerapkan protokol kesehatan selama berada di kawasan UI.

Salah seorang peserta UTBK-SBMPTN 2020, Silvia Cahyadi mengatakan, ia tidak diberitahu untuk rapid test sebagai syarat oleh panitia.

Baca juga: Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI, Peserta Datang Dua Jam Sebelum Ujian

Menurutnya panitia hanya menekankan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti membawa hand sanitizer, memakai masker, memakai face shield, dan menjaga jarak.

“Aku sudah siap bawa pakai masker, bawa face shield, hand sanitizer, virus sheet,” kata Silvia kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi.

Silvia tahu Depok termasuk kawasan zona merah Covid-19. Ia sendiri belum pernah melakukan rapid test.

“Gara-gara Covid-19 jauh-jauhan gini pakai masker. Kurang seru sangat beda dengan tahun lalu,” ujar Silvia.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia mengatakan pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Baca juga: Kampus UI Jadi Lokasi Pelaksanaan UTBK 2020, Ini Protokol Kesehatannya

Selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020, UI menerapkan protokol kesehatan.

“Kami tidak memberikan syarat rapid test untuk peserta UTBK-SBMPTN. Dalam pelaksanaan UTBK SBMPT 2020, kami mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kota Depok,” ujar Amelita saat ditemui Kompas.com di UI, Minggu (5/7/2020).

UI juga menyediakan tenaga medis (lengkap dengan ambulans) dan tim K3L UI (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) pada hari pelaksanaan UTBK.

Untuk menyediakan ruangan yang memenuhi standar kesehatan, UI melakukan pengaturan sistem sirkulasi udara pada semua lokasi ujian, diantaranya, melakukan pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ujian dilaksanakan; melakukan disinfeksi filter AC; mengoptimalkan sirkulasi udara segar di dalam ruangan.

Selain itu, UI juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian.

Para pengantar atau penjemput hanya boleh drop off.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Minta Mal Patuhi Penerapan 50 Persen Kapasitas

UI menyiapkan ruang-ruang kelas, baik di kampus Depok, Jawa Barat; maupun Salemba, Jakarta Pusat; untuk melaksanakan UTBK dalam dua tahap, yakni 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com