JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) mulai memantau kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di 17 pasar di Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) pagi.
Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa mengatakan, hari ini para ASN mulai bepatroli keliling pasar dan mengecek protokol kesehatan.
“Jadi dari ASN dibagi ke setiap pasar untuk membantu memantau pasar dalam protokol kesehatan dan campaign kantong ramah lingkungan,” ujar Nelsa saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Di Pasar Kebayoran Lama, ASN ditemani Satpol PP berkeliling pasar dengan menggunakan megaphone. Para ASN rencananya bertugas hingga sore hari.
Area 11 Perumda Pasar Jaya meliputi Pasar Kebayoran Lama, Pasar Blok M Square, Pasar Pondok Labu, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Warung Buncit, Pasar Cipete Selatan, Pasar Santa, dan Pasar Batu Putih.
Baca juga: Fakta Kebijakan ASN DKI Awasi Pasar, Tak Dapat Insentif hingga Dikritik Anggota DPRD
Sementara itu, Manajer Area 12 Perumda Pasar Jaya, Febri Rozaldy mengatakan, ada 15 ASN yang bertugas di pasar-pasar area kerjanya.
Adapun wilayah kerja area 12 Perumda Pasar Jaya meliputi Pasar Minggu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Tebet Barat, Pasar Menteng Pulo, Pasar Tebet Timur, Pasar Bukit Duri, Pasar Karet Belakang, Pasar Manggis, dan Pasar Karet Pedurenan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidir sebelumnya mengatakan, sebanyak 5.000 ASN yang diterjunkan ke 14 area pasar di DKI Jakarta akan memantau kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Para ASN tersebut juga mengawasi kepatuhan pengelola pasar untuk membatasi jumlah pengunjung tidak melebihi 50 persen dari kapasitas yang diizikan.
"Tugasnya mereka hanya mengawasi berkaitan dengan masyarakat itu sudah menggunakan protokol kesehatan atau tidak saat ke pasar misalnya salah satunya pakai masker atau tidak. (Tugasnya) termasuk pemantauan itu (pembatasan jumlah pengunjung)," kata Chaidir saat dihubungi Kompas.com, kemarin.
Menurut Chaidir, para ASN akan melarang warga beraktivitas di pasar jika mereka tidak menggunakan masker.
Baca juga: 250 ASN DKI Awasi 23 Pasar di Jakut Mulai Senin Ini, Berikut Daftarnya
"Kalau mereka enggak pakai masker, mereka diimbau untuk pakai masker baru bisa melakukan aktivitas di pasar," ujar Chaidir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.