Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhamad-Sara Djojohadikusumo, Duet Birokrat-Politisi pada Pilkada Tangsel 2020

Kompas.com - 21/07/2020, 16:52 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2020.

Mereka resmi diusung PDI-P dan Partai Gerindra.

Muhamad yang merupakan sekretaris daerah (sekda) Tangsel memang sejak awal diusung PDI-P sebagai calon wali kota.

Baca juga: Gerindra Resmi Usung Muhamad-Sara Djojohadikusumo di Pilkada Tangsel 2020

Belakangan, PDI-P pun memberikan rekomendasi kepada Sara sebagai calon wakil wali kota.

Sara merupakan politisi Gerindra sekaligus keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Surat rekomendasi DPP PDI-P untuk Muhamad dan Sara diterbitkan pada 30 Juni 2020.

Baca juga: Saat PDI-P dan Gerindra Duet Dukung Muhamad-Sara pada Pilkada Tangsel

Kemudian, Gerindra menyerahkan surat rekomendasi serupa untuk Muhamad dan Sara, Senin (20/7/2020).

Pasangan Muhamad dan Sara menjadi duet antara seorang birokrat dengan politisi yang akan meramaikan Pilkada Tangsel.

Muhamad

Sekda Tangsel Muhamad dalam wawancara usai upacara HUT ke-74 RI di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (17/8/2019). Dalam kesempatan ini Muhamad menyayangkan prilaku PNS yang bercanda saat menjalani upacara HUT ke-74 RI. KOMPAS.com/MUHAMMAD ISA BUSTOMI Sekda Tangsel Muhamad dalam wawancara usai upacara HUT ke-74 RI di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (17/8/2019). Dalam kesempatan ini Muhamad menyayangkan prilaku PNS yang bercanda saat menjalani upacara HUT ke-74 RI.

Muhamad menjadi sekda Tangsel sejak 2017.

Sebelum menjadi sekda Tangsel, ia sudah berkecimpung di lembaga pemerintahan sejak 1987.

Dilansir dari situs web hajimuhammad.com, pria kelahiran Tangsel, 6 April 1964, itu berdinas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 1987-1992.

Muhamad pernah menjabat sebagai PJS kepala urusan (kaur) di Desa Rancah, kepala seksi (kasi) di Kecamatan Rancah, hingga mantri polisi (PP) di Kecamatan Rancah dan Pataruman.

Baca juga: Merapat ke Koalisi Gerindra-PDIP, Hanura Dukung Muhamad-Sara di Pilkada Tangsel

Pada 1992, Muhamad pindah tugas dari Ciamis dan mulai berdinas di Kabupaten Tangerang.

Sejak 1992 sampai 2010, sejumlah jabatan pernah diembannya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com