Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kami Bersyukur Bisa Menemukan Warga yang Positif Covid-19

Kompas.com - 22/07/2020, 18:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur menemukan warga yang positif terpapar Covid-19.

Hal ini lantaran banyak warga yang kasus konfirmasi tanpa gejala (atau dulunya orang tanpa gejala atau OTG) namun tidak menyadarinya.

"Kami justru merasa bersyukur sekali bisa menemukan warga yang positif di saat mereka tidak menyadari dari pada mereka tidak tahu, pulang ke rumah, menularkan kepada orang tuanya dan menularkan ke lingkungannya," ucap Anies di gedung DPRD DKI, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Total Ada 2.419 Kasus Covid-19 di Jakarta Timur, Ini Sebarannya...

Ia menyebutkan bahwa angka positivity rate dilihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai usaha menyelamatkan warga.

"Mudah-mudahan dengan kita lebih banyak, maka lebih cepat memutus mata rantai," tutur dia.

Anies pun mengingatkan warga supaya tetap menggunakan masker saat beraktivitas, sebisa mungkin menjaga jarak, dan cuci tangan secara rutin.

"Lalu, bila tidak haeus bepergian ya jangan bepergian. Wabahnya masih ada, jadi kalau kita sudah banyak orang di jalan dan menganggap wabah tidak ada, salah itu. Wabah masih ada dan seluruh dunia masih menghadapi wabah ini," tambah Anies.

Baca juga: Melihat Grafik Covid-19 Jakarta yang Kian Menanjak, Tertinggi 441 Kasus Baru dalam Sehari

Saat mengumumkan perpanjangan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Kamis (16/7/2020) lalu, Anies berujar bahwa angka kasus konfirmasi tanpa gejala sebanyak 66 persen.

Artinya, pasien-pasien tersebut tak mengetahui terpapar Covid-19 sampai Ia melakukan tes PCR.

"Ingat 66 persen dari kasus positif (Covid-19) baru di Jakarta dalam seminggu terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gejala sakit, tidak memiliki keluhan," ujar Anies.

Sedangkan untuk positivity rate harian di DKI selama beberapa waktu terakhir, berada di atas rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau world health organization (WHO) yakni 5 persen.

Pada Selasa (21/7/2020) kemarin, positivity rate di DKI Jakarta adalah 7,8 persen.

Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com