Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Positif Covid-19, DPRD Minta Pemkot Bekasi Hentikan CFD

Kompas.com - 23/07/2020, 14:40 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi tetap menggelar car free day (CFD) meski dua orang pengunjung sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Bekasi Nidcodemus Godjang meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi agar memberhentikan sementara kegiatan CFD.

Sebab dengan adanya CFD, kata Nidco, kegiatan tersebut berpotensi mendatangkan massa yang bergerombol.

Baca juga: 2 Orang Positif Covid-19, Pemkot Bekasi Pastikan Kembali Gelar CFD Pekan Ini

“Nah salah satu indikator (perkembangan pasien positif Covid-19) penyebaran ada di CFD. Untuk itu sementara semua kegiatan yang menghadirkan massa harusnya agar ditiadakan,” kata Nidco melalui pesan tertulis, Kamis (23/7/2020).

Politisi PDIP ini menilai menggelar CFD di tengah pandemi Covid-19 tidak ada urgensinya. Sebab malah menimbulkan massa yang bergerombol dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19 di area tersebut.

Selain itu, personel Pemkot Bekasi yang terbatas disebut tidak akan dapat mengawasi seluruh pengunjung, apakah mereka menaati protokol pencegahan Covid-19 atau tidak.

Baca juga: CFD Bekasi Digelar Lagi, Pemkot Siapkan Rapid Test Covid-19 untuk 500 Pengunjung

“Sebenarnya tidak ada (urgensinya). Maka saya minta CFD dan lainnya yang menghadirkan massa agar ditiadakan dan Pemkot kembali konsentrasi memutus rantai Covid-19,” ucap Nidco.

Ia juga minta Pemkot Bekasi kini fokus dengan sosialiasisasikan ke masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dibanding mengumpulkan massa.

Dengan begitu, Nidco berharap tak ada lagi penambahan kasus Covid-19.

Baca juga: Ahli Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Akibat Pelonggaran PSBB, Termasuk CFD

“Seharusnya Pemkot bisa menghentikan sementara kegiatan yang melibatkan massa dan kembali fokus memutus rantai Covid-19,” tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan, dua orang pengunjung car free day (CFD) pada hari Minggu (19/7/2020) lalu positif Covid-19.

Data tersebut didapat dari hasil swab test terhadap enam orang pengunjung CFD yang reaktif saat dilakukan rapid test pada Minggu itu.

Ada delapan orang yang hasil rapid test-nya reaktif pada CFD hari Minggu lalu. Namun hasil tes swab dua orang lainnya belum keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com