Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jakarta International Stadium, Jakpro Pindahkan 382 Pohon dari Taman BMW

Kompas.com - 27/07/2020, 23:11 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo mulai melakukan pemindahan ratusan pohon dari Taman BMW yang merupakan bagian dari pengembangan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara.

Manajemen Konstruksi Jakarta International Stadium (JIS) PT Jakpro beserta tim KSO Proyek JIS mengadakan kick off meeting pemindahan pohon.

Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta, Lurah Papanggo dan Lurah Sunter Agung menghadiri acara ini.

Sebanyak 382 pohon dari area Taman BMW rencananya dipindahkan ke kawasan proyek JIS.

Selain penanaman ulang, Jakpro juga akan melakukan penanaman 1.167 pohon di kawasan JIS.

"Giat pemindahan dan penanaman pohon ini menjadikan area hijau di daerah Jakarta Utara semakin luas. Adapun penyelenggaraannya dilaksanakan dalam beberapa tahap, sesuai dengan skala prioritas pekerjaan di area sisi Barat proyek JIS," kata Project Director Jakarta International Stadium PT Jakpro, Iwan Takwin dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).

Baca juga: PT Jakpro Mulai Ganti Rugi Warga yang Bermukim di Sekitar Jakarta International Stadium

Adapun tujuan pemindahan pohon untuk membuka lahan yang diperuntukkan menjadi zona barat pintu masuk stadion.

Dalam teknik pemindahan pohon, pihak Jakpro menggunakan metode earth-balling.

Metode ini adalah dengan mengeruk pohon mulai dari akarnya, memastikan agar struktur akar tetap terjaga dengan dibungkus menggunakan karung, sehingga pohon tetap sehat saat ditanam kembali bersama bola tanah disekitarnya.

Menurut Iwan, teknik ini merupakan alternatif dari menebang pohon dan menanam pohon baru yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh.

Baca juga: Akan Ada Fasilitas Lari Setinggi 70 Meter di Atap Jakarta International Stadium

Metode ini juga telah digunakan Jakpro untuk memindahkan pohon Angsana ke halaman Masjid Amir Hamzah, Taman Ismail Marzuki, pada bulan Desember 2019 yang lalu.

“Keberlangsungan hidup ekosistem di sekitar proyek, termasuk juga pohon telah menjadi perhatian kami. Konsultan kami telah mengidentifikasi jenis dan karakter pohon yang akan dipindahkan sehingga setiap pohonnya sudah menjadi bagian dari desain landscape kawasan JIS," kata Iwan.

Sementara itu, Corporate Secterary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno di lokasi menerangkan bila proses ini akan memakan waktu dua bulan.

"Hari ini baru satu pohon dipindahkan kemudian selama dua bulan proses berlangsung. Itu targetnya tentu sesuai dengan cuaca ketika cuaca tidak memungkinkan ada lebih (waktu)," kata Hani.

Petugas juga sudah mulai menggali akar dan memindahkan pohon Bintaro dari taman BMW untuk dikumpulkan di satu tempat lalu dipindahkan ke stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com