Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok 2020 Disebut Jadi Ujian Berat untuk PKS

Kompas.com - 28/07/2020, 13:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno berpendapat, Pilkada Depok 2020 menjadi ujian berat bagi PKS yang hingga kini sudah tiga periode berkuasa di Depok.

"Pertama, ini ujian bagi PKS, apakah dia sanggup mempertahankan basis konstituennya yaitu Depok sebagai tanah kekuatan politik PKS," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

PKS sampai saat ini belum mengumumkan pasangan kandidatnya secara resmi, dan baru mengapungkan nama Mohammad Idris, wali kota Depok saat ini, sebagai calon petahana.

Sementara itu, rival mereka Gerindra dan PDI-P sudah resmi mengumumkan pasangan kandidatnya, Pradi Supriatna-Afifah Alia. Pradi adalah wakil wali kota Depok saat ini.

Baca juga: Gerindra dan PDI-P Siapkan Tim Khusus Dunia Maya Hadapi Pilkada Depok 2020

Adi berpandangan, ujian berat untuk PKS pertama-tama datang dari kekuatan rivalnya, Gerindra dan PDI-P. Dari segi perolehan kursi di parlemen, dua partai yang kini sedang mesra di kancah nasional itu menguasai 20 kursi, sedangkan PKS hanya 12.

Dari konstelasi partai-partai pendukung, keadaan pun masih dinamis meskipun beberapa partai sudah menunjukkan tanda-tanda merapat ke salah satu kubu.

Demokrat, PPP, dan PAN telah menyatakan dukungan ke kubur Idris dengan total 9 kursi, sedangkan Golkar, PKB, dan PSI dengan 8 kursi dikabarkan mendekat ke kubu Pradi.

Apabila peta politik ini bertahan hingga pendaftaran nama kandidat ke KPU, maka dukungan partai politik bagi kubu Idris, ditilik dari perolehan kursi di DPRD Kota Depok, kalah banyak.

Kedua, gelontoran logistik Gerindra dan PDI-P, bukan rahasia lagi, lebih besar dari kemampuan logistik PKS.

Selama ajang pemilu-pemilu sebelumnya, khususnya di kancah nasional, Gerindra yang akrab dengan PKS menjadi kunci penting dalam hal kemampuan logistik koalisi tersebut, kata Adi.

Pilkada Depok 2020 menjadi pertaruhan, ujar Adi, apakah mesin politik PKS yang terkenal kuat dan solid mampu bertahan seandainya dukungan logistik untuk mereka tak segarang dulu dengan hengkangnya Gerindra.

"Memang PKS walaupun hanya 12 kursi tetap solid karena di situ (Depok) basisnya. Sekarang, tantangannya adalah apakah bisa PKS tetap solid tanpa ada Gerindra di dalamnya? Bahkan Gerindra sedang menyeberang dan akan menjadi lawan tanding utamanya," ujar Adi.

Baca juga: Pilkada Depok di Tengah Pandemi Covid-19, Bawaslu Akan Awasi Politisasi Bansos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com