DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Depok, Hamzah mengatakan, partainya dan PDI-P yang berkoalisi menghadapi Pilkada Depok 2020 siap tempur di media sosial untuk memenangkan pemilu.
Sebagai informasi, sehubungan dengan pandemi Covid-19, aktivitas kampanye Pilkada Serentak 2020 hanya boleh dilakukan via dunia maya.
Hamzah mengatakan, Gerindra-PDI-P yang mengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Aliyah sudah menyiapkan tim khusus.
"Kita sudah buat tim khusus, baik di darat atau di udara," ungkap Hamzah kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Ini Komentar Idris dan Pradi soal Pecah Kongsi di Pilkada Depok 2020
"Kami ada beberapa lapis tim. Bahkan ada tim khusus branding, tim khusus dunia maya. Tim khusus penggalangan (massa)," lanjutnya.
Hamzah menambahkan, koalisi partai akan membuat konsolidasi matang demi kampanye online.
Ia berharap, konsolidasi ini akan berdampak pada meluasnya jaringan di level akar rumput.
"Gerindra dan PDI-P punya basis massa yang jelas. PDI-P punya pengalaman luar biasa dalam kondisi terjepit, kesulitan, dan dihantam sana-sini bisa menanggulanginya dan bahkan menang," ungkap Hamzah.
"Dan harus diakui itu. Pada 2019, pileg dan pilpres, dihantam dan mereka ternyata menang. Artinya mereka punya strategi yang cukup matang juga," tukasnya.
Baca juga: PKS Depok: 90 Persen, Kemungkinan Usung Idris sebagai Calon Wali Kota
Jelang pemungutan suara pada Desember 2020 nanti, sampai saat ini peta kekuatan partai politik di Kota Depok mengerucut pada 2 poros utama.
Poros petahana dimotori PKS yang telah berkuasa 3 periode di Depok, kini dengan 12 kursi di parlemen, mencoba menjajal peluang koalisi dengan Koalisi Tertata.
Koalisi Tertata adalah partai-partai lain dengan perolehan total 9 kursi di DPRD Depok, yakni Demokrat, PAN, dan PPP.
Poros ini dikabarkan sepakat mengusung kandidat petahana, Mohammad Idris.
Baca juga: Koalisi Pradi-Afifah Incar Segmen Pemilih Muda di Pilkada Depok 2020
Berhadapan dengan PKS, Gerindra yang sebelumnya ada di pemerintahan memilih pecah kongsi.
Berbekal total 20 kursi, Gerindra-PDI-P sudah lebih dulu mendeklarasikan calon usungannya, yakni Pradi Supriatna yang notabene wakil Idris saat ini di pemerintahan, sebagai calon wali kota Depok.
Ia akan maju didampingi calon wakilnya, Afifah Aliyah, kader perempuan PDI-P.
Kabar terakhir, poros Gerindra dan PDI-P sedang dekat dengan Golkar yang punya 5 kursi di parlemen dan PKB yang punya 3 kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.