Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD Kembali Digelar, Pemkot Bekasi Temukan 8 Orang Pengunjung Reaktif

Kompas.com - 28/07/2020, 18:35 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengumumkan delapan pengunjung Car Free Day (CFD) atau hari bebeas kendaraan bermotor (HBKB) alami reaktif saat diperiksa rapid test pada Minggu (26/7/2020) lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan, dari 179 warga yang menjalani rapid test saat CFD sebanyak delapan orang ditemukan reaktif.

“Iya (ada delapan orang yang reaktif). Dua orang Kabupaten Bekasi, satu KTP Jakarta, satu orang sudah berada di Surabaya dan lainnya sudah jalani swab,” ujar Dezi saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: 40 Persen Pegawai Pemkot Bekasi Monitoring Kasus Covid-19 di Tiap Kelurahan

Dezi mengatakan, ada empat pengunjung CFD yang reaktif langsung lakukan swab test. Hasilnya, dua orang warga Bekasi negatif.

Sementara, ada dua orang lainnya masih menunggu hasil swab test.

“Untuk dua orang susulan yang ber-KTP Bekasi belum ada hasil karena baru di-swab kemarin dan masih proses di Labkesda,” kata Dezi.

Diakuinya, peminat rapid test pengunjung CFD masih sedikit. Sebab selama dua pekan Pemkot Bekasi menggelar rapid test gratis, peminatnya tak pernah sampai di atas 200 orang.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akui Miliki Keterbatasan Sediakan Wifi Penunjang Belajar Daring

“Sebenarnya rapid itu kan sifatnya pemantauan dari segi epidemiologi saja. Jadi kalau sedikit tidak masalah, yang diutamakan kita sudah memfasilitasi masyarakat dan kita bisa memantau secara epidemiologi kasus masyarakat,” kata dia.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat agar taat terhadap protokol pencegahan Covid-19. Dengan begitu, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

“Untuk rapid tidak ada himbauan, tetapi terkait protokol kesehatan kami berharap masyarakat patuh dan taat agar proses penyebaran tidak terus terjadi,” tutur dia.

Sebelumnya, pada CFD kedua, Minggu (19/7/2020) lalu ada 180 warga mengikuti rapid test Covid-19 yang digelar Pemerintah Kota Bekasi. Hasilnya dua orang positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com