Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Izinkan Bioskop Beroperasi, Pengelola Tetap Putuskan Tunda Pembukaan

Kompas.com - 29/07/2020, 13:27 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bioskop di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) belum beroperasi kembali, walaupun sudah mendapatkan izin untuk buka dari Pemerintah Kota (Pemkot).

Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengatakan, pihaknya tetap memutuskan untuk menunda pembukaan kembali bioskop di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya GPBSI sempat berencana membuka kembali bioskop di tengah pandemi Covid-19 mulai 29 Juli 2020.

"Melaksanakan penundaan pembukaan kembali bioskop di seluruh Indonesia. Keselamatan dan kesehatan pelanggan serta petugas bioskop selalu menjadi perhatian utama kami," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Pemkot Tangsel Beri Sinyal Buka Kembali Bioskop pada PSBB Jilid Ke-8

Keputusan tersebut mempertimbangkan perkembangan terkini pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum sepenuhnya terkendali.

Dihubungi secara terpisah, Head of Corporate Communication and Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan pihaknya mengikut keputusan dari GPBSI untuk belum mengoperasikan kembali bioskopnya.

"Cinema XXI satu suara dengan GPBSI. Cinema XXI belum kembali beroperasi," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Baru Periksa 70 Persen Lapak Penjualan Hewan Kurban

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan bahwa bioskop di wilayahnya sudah diperbolehkan buka pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedelapan.

Namun, Pemkot Tangsel mengembalikan kembali keputusan pengelola jika ingin menunda pembukaan kembali Bioskop.

"Sudah boleh mulai PSBB ini, dengan catatan kapasitas kursi 50 persen dan perhatikan protokol kesehatan. Tetapi kalau itu keputusannya, kami serahkan kepada GPBSI. Karena pasti sudah dengan pertimbangan matang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com