Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolega Positif Covid-19, 75 Pegawai Giant Margo City Akan Swab Hari ini

Kompas.com - 11/08/2020, 06:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok telah melakukan investigasi terhadap kabar salah satu pegawai Giant Margo City diduga positif Covid-19 pada akhir Juli 2020 lalu.

Marketing Communication Manager Margo City Reza Adriananda sebelumnya mengaku tak tahu pasti bagaimana kabar terbaru pegawai tersebut. Ia berujar, pegawai tersebut mulanya dilarang masuk kerja karena suhu tubuhnya tinggi.

Setelah dirawat berhari-hari di rumah tanpa demamnya reda, pegawai tersebut dikabarkan pindah ke rumah sakit dan menjalani tes swab PCR.

Baca juga: Margo City: Giant Sudah Lapor Satgas soal Pegawai Terindikasi Positif Covid-19

Melalui keterangan resmi pada Senin (10/8/2020) malam, Wali Kota Depok Mohammad Idris memastikan bahwa pegawai tersebut positif Covid-19.

“Telah dilakukan investigasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, terhadap kejadian kasus di Giant Margo City, dan didapatkan data bahwa terdapat 1 kasus positif dari karyawan Giant Margo City,” ujar Idris.

Dari investigasi yang sama, lanjut Idris, pihaknya juga menemukan bahwa ada 75 pegawai Giant Margo City yang kemungkinan pernah berkontak erat dengan kolega mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Satu Pegawai Giant Diduga Positif Covid-19, Margo City Berencana Desinfeksi Mal Berkala

“Sebanyak 75 karyawan yang kontak erat saat ini melakukan isolasi mandiri,” kata Idris.

Untuk kepentingan pelacakan, ia menjamin bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan swab PCR terhadap 75 pegawai tersebut hari ini.

“Terhadap 75 karyawan kontak erat tersebut, kami akan melakukan swab PCR pada hari Selasa (11/8/2020),” kata Idris.

Sementara itu, Giant Margo City tetap beroperasi seperti biasa karena statusnya sebagai gerai penyedia keperluan sehari-hari.

Baca juga: Satu Pegawai Diduga Positif Covid-19, Giant Margo City Tetap Beroperasi

Reza menyebutkan, pihaknya berencana melakukan desinfeksi mal secara berkala ke depannya.

"Ke depannya kami akan mengambil extra-caution lagi untuk kebersihan dan kenyamanan para tennant maupun pengunjung," ujar Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com