Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2020, 08:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengapresiasi pemasangan wifi atau jaringan internet oleh anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim di sejumlah permukiman kumuh di Jakarta Barat.

Menurut Rustam, pemasangan wifi akan sangat membantu para siswa dalam menjalankan proses pembelajaran jarak jauh saat pandemi Covid-19 di DKI.

"Inisiatif dari tokoh masyarakat, termasuk Pak Lukman ini, sangat kita harapkan. Dengan demikian, belajar tetap berjalan, Covid-19 juga kita bisa hindari, dan juga biaya buat masyarakat terbantu," ucap Rustam saat dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Rustam berharap di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh elemen masyarakat bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani dampak Covid-19, termasuk di sektor pendidikan.

Baca juga: Pasang Wifi untuk Belajar Siswa Kurang Mampu, F-PAN Minta Pemprov DKI Lakukan Hal yang Sama

"Sampai saat ini sekolah masih ditutup, kemudian belajar jarak jauh, dan belajar jarak jauh itu membutuhkan internet, perlu juga kuota (internet) dan perlu juga bayar," ujarnya.

Menurut dia, sebenarnya ada beberapa titik lokasi yang dipasang wifi gratis oleh Pemkot Jakarta Barat.

Namun, tempat-tempat seperti area taman, misalnya, justru tutup karena pandemi Covid-19.

"Sebenarnya yang kita pasang saat ini ada beberapa titik di taman, sekolah-sekolah, tapi sekarang malah tutup, dan tempat lainnya," tutur Rustam.

Pemkot Jakarta Barat pun berencana mengajukan pemasangan wifi gratis untuk proses belajar anak-anak, terutama mereka yang bermukim di wilayah kumuh.

Baca juga: Hemat Pengeluaran Kuota Internet, Guru Diminta Manfaatkan Wifi Sekolah

"Nanti kita sampaikan ke provinsi, kan anggrannya di provinsi. Ini ide baik, semoga diteruskan. Beliau (Lukman) kan anggota DPRD, jadi bisa mengawal, ada biayanya, dan nanti kita terapkan," tutupnya.

Diketahui, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengaku kerap menerima keluhan warga terkait banyaknya orangtua dan anak didik yang mengeluh karena kesulitan mengakses internet untuk sekolah daring.

Menurut dia, sistem pembelajaran secara daring, telah menyebabkan beban bagi orang tua siswa meningkat untuk membeli paket data.

Lukmanul pun memutuskan untuk menyediakan akses internet gratis di tujuh titik di Jakarta Barat.

"Tentunya saya dengar keluhan masyarakat, hingga akhirnya saya memutuskan menyumbangkan sebagian gaji saya untuk memasang free wifi di tuju titik RW kumuh, padat penduduk," ucap Hakim saat dikonfirmasi, Senin (3/8/2020).

Tujuh titik wifi tersebut berada di RW 001, 004, 006, dan 014 Kelurahan Duri Kosambi, RW 01 dan 007 Kelurahan Semanan, dan RW 009 di Kelurahan Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com