Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Paskibraka Upacara HUT RI di Jakarta Utara, Mulai Pembagian Tim hingga Rapid Test

Kompas.com - 13/08/2020, 10:07 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menggelar upacara peringatan ulang tahun ke-75 Republik Indonesia di lingkungan Pemkot.

Digelar dalam suasana pandemi Covid-19, Pemkot mengambil langkah antisipasi guna menekan risiko penularan. Salah satunya dengan mengurangi peserta dan jumlah pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Tiap tempat pelaksanaan upacara hanya tiga orang petugas Paskibraka yang ditugaskan.

Upacara rencananya digelar di halaman Kantor Wali Kota dan di enam kantor kecamatan yang ada

Berikut persiapan yang dilakukan para petugas Paskibraka:

1. Tiap kecamatan, tiga orang Paskibraka yang bertugas

Pemkot Jakut menetapkan 24 orang yang bertugas dalam upacara HUT ke-75 RI nanti.

Mereka semua akan disebar di enam kantor kecamatan di Jakarta Utara dan satu tim di kantor Wali Kota, satu tim terdiri dari tiga Paskibraka serta satu tim dipersiapkan sebagai cadangan.

Baca juga: Cerita Anggota Paskibraka 2020, Berlatih di Tengah Pandemi Covid-19

Dalam tim, nantinya akan ada satu orang pembawa bendera, dan dua pengerek tali di tiang bendera.

"Kami menyiapkan 24 Paskibraka dari tujuh lokasi itu. Ada cadangan satu tim (tiga Paskibraka)," kata Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara Heru Haryanto saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).

2. Petugas paskibraka sama dengan tahun lalu

Paskibraka yang ditugaskan pada upacara HUT ke-75 RI merupakan tim tahun 2019 kemarin.

Tidak ada seleksi Paskibraka pada tahun ini akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Baca juga: Tak Ada Seleksi, 24 Paskibraka yang Bertugas di Jakut Diambil dari Tim Tahun Lalu

"Untuk tahun ini tidak ada seleksi Paskibraka. Jadi untuk upacara bendera tahun ini kami menggunakan tim Paskibraka tahun lalu," kata Heru.

3. Petugas Paskibraka jalani rapid test

Para petugas Paskibraka menjalani rapid test. Tes cepat digelar sebagai upaya deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 sebelum menjalankan tugas pada Senin (17/8/2020) mendatang.

"Sesuai permintaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Administrasi Jakarta Utara kami gelar tes cepat bagi 23 orang Paskibra," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Jelang Upacara HUT RI, Puluhan Paskibraka di Jakarta Utara Jalani Rapid Test

Hasilnya, Yudi memastikan 23 petugas Paskibraka dinyatakan non-reaktif.

"Alhamdulillah hasil seluruh peserta tes dinyatakan non-reaktif," kata Yudi.

Menurut informasi yang dihimpun, para petugas Paskibraka Jakarta Utara akan menjalani gladi bersih pada Jumat (13/8/2020) besok.

Gladi bersih mungkin menjadi latihan terakhir sebeluk bertugas pada Senin mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com