Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2020, 10:12 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, yang meninggal dunia pada Kamis (13/8/2020).

Anies mengaku terkejut saat mendengar kabar kepulangan Cucu yang diketahui terkena serangan jantung.

Menurut dia, Cucu merupakan pribadi yang baik dan selalu berdedikasi dalam pekerjaannya.

Baca juga: Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia Tutup Usia

"Pribadi berhati baik, jujur, teguh dalam prinsip, pro-aktif, responsif, tekun dan selalu kerja keras," ucap Anies dalam unggahan di akun instagramnya @aniesbaswedan, Jumat (14/8/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mendatangi rumah duka pada Kamis malam dan turut menyalatkan jenazah.

Anies meminta agar semua orang yang mengenal Cucu untuk bisa mengirimkan doa.

"Kita semua bersaksi bahwa ia orang baik. Kita semua mendoakan. Dan Insya Allah, dari anak-anaknya yang shaleh dan shalehah akan mengalir pahala tanpa henti," kata dia.

Senada dengan Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Cucu.

Ariza juga melayat untuk melihat jenazah Cucu terakhir kalinya.

Ketua DPP Partai Gerindra ini mengungkapkan Cucu adalah pribadi yang ramah kepada siapa pun.

"Beliau orang baik, ramah pada siapapun, dekat dengan masyarakat dan keluarga, selalu mengedepankan kepentingan warga," ucap Ariza.

Sebagai informasi, Cucu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis kemarin pukul 16.55 WIB.

Cucu sendiri sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih sejak Sabtu (8/8/2020). Mantan Abang Jakarta tahun 1995 ini pun tutup usia karena serangan jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com