Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Agustus, Bendera Merah Putih Dikibarkan di Sungai Ciliwung Depok

Kompas.com - 17/08/2020, 12:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Ciliwung Depok (KCD) mengibarkan bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung di sisi Grand Depok City, Pancoran Mas, Kecamatan Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (17/8/2020) pagi.

Pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung dibantu oleh para siswa SMK 2 Depok.

“Pengibaran bendera Merah Putih ini merupakan salah satu acara yang masuk ke dalam kalender tahunan kami. Lewat pengibaran ini, kami ingin kita menunjukkan Sungai Ciliwung ke masyarakat luas,” kata Ketua KCD, Amrih Maulana saat ditemui, Senin (17/8/2020).

Awalnya, bendera Merah Putih dibawa oleh tim pengibar menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet menuju tiang pengibaran.

Baca juga: Hari Kemerdekaan RI, Anies: Saatnya Utamakan Keselamatan, Bukan Korban Bualan

 

Perahu karet menyusuri Sungai Ciliwung sejauh 100 meter.

Skipper (juru kemudi perahu) dan pendayung dari teman-teman KCD. Kondisi air hari ini di luar dari prediksi dari kemarin. Alhmadullilah masih bisa aman dan lancar,” ujar Amrih.

Menurut Amrih, pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung merupakan wadah apresiasi dan aktualisasi semangat anak muda.

Ia berharap kegiatan ini bisa memperkokoh semangat anak muda dan mempererat silaturahmi.

Baca juga: Kisah Perjuangan dari Bekasi, Tanah Patriot dan Para Jawara yang Sulit Ditaklukkan Belanda

“Untuk latihan kita selama dua minggu. Pengibaran kali ini menerapkan protokol kesehatan. Semua masker, mencuci tangan handsanitizer, dan memakai sarung tangan,” ujar Amrih.

Adapun pengibaran bendera Merah Putih di Sungai Ciliwung ini memasuki tahun ketujuh. Tema pengibaran bendera Merah Putih yang diangkat tahun ini adalah Jaga dan Rawat Tanah Air Indonesia.

Pengibaran bendera Merah Putih dimulai pukul 08.45-09.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com