Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

155 Keluarga di Kota Bekasi Terpapar Covid-19

Kompas.com - 18/08/2020, 18:06 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada peningkatan kasus Covid-19 dari klaster keluarga.

Hingga saat ini sebanyak 155 keluarga dengan total 437 jiwa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Itu (klaster keluarga) berdampak di 10 Kecamatan dan 32 Kelurahan di Kota Bekasi,” ucap Rahmat kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

“Masyarakat banyak mengunjungi keluarga di luar, mengunjungi satu sama lain, sehingga dampaknya ini kan sangat (kelihatan)," tambah dia.

Baca juga: Wali Kota Ungkap Covid-19 di Bekasi Ada 1.324 Kasus

Pria yang akrab disapa Pepen itu melihat sebagian warganya menganggap saat ini tidak ada lagi kasus Covid-19.

Akibatnya, mereka abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

Oleh karena itu, pihaknya akan kembali mengaktifkan kembali “RW Siaga”. Sejumlah perangkat daerah akan ditugaskan ke tingkat RW mengawasi kepatuhan warga menerapkan protokol Covid-19.

“Karena kondisinya kondisi transmisi keluarga ini tinggi, maka kita tadi juga rapat melakukan langkah-langkah dengan ketua tim dokter Covid-19 di Kota Bekasi mensosialisasikan kembali di tingkat RW-RW untuk menangani Covid-19 dari RW,” kata dia.

“Nah sasaran terkait yang minggu depan, kita akan rapid test pada 10 kecamatan 36 kelurahan yang di lingkungan itu ada klaster keluarga. Tadikan klaster keluarganya ada 155,” ucap dia.

Baca juga: Angka Positivity Rate Covid-19 Kota Bekasi Naik Jadi 7,7 Persen

Pepen sebelumnya mengumumkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi hingga kini mencapai 1.324 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.044 orang sudah sembuh dan 225 orang masih dirawat. Rinciannya, 48 orang dirawat di rumah sakit dan 177 orang isolasi mandiri.

Sementara 55 pasien meninggal dunia.

Jumlah tersebut selisih 615 kasus dibanding data kumulatif yang disampaikan resmi oleh Pemkot Bekasi di website corona.bekasikota.go.id.

Berdasarkan data website resmi Pemkot Bekasi, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 709 kasus per Senin (17/8/2020).

Baca juga: Ada Selisih 615 Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Dibanding Data Website, Ini Penjelasan Dinkes

Dari 709 kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 635 pasien sembuh dan 47 pasien meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com