Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengakui ada kesalahan data dalam website.
Namun, ia tak menjelaskan secara detail kesalahan data tersebut.
“Jumlah kumulatif Covid-19 sebanyak 1.324 itu data dari Maret. Artinya, istilah semuanya jadi memang ada beberapa di website kita belum update, ya,” ujar Dezi saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Dezi mengatakan, pihak Pemkot akan memperbaharui seluruh data di sistem website Pemkot Bekasi.
Sebab website Bekasi masih menyajikan data dengan istilah-istilah lama, yakni ODP (Orang dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Kemudian kalau website kebetulan kita akan mengubah sistem. Jadi kita memang sudah merencanakan penggantian istilah,” kata Dezi.
Dezi memastikan data kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 1.324 kasus sejak Maret 2020 lalu. Rincian datanya, sebanyak 155 keluarga total 437 jiwa terpapar Covid-19.
“Ada banyak penambahan kasus pada Agustus yang kelihatan banget,”’ tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.