Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Resmikan Masjid Babah Alun Berarsitektur Tionghoa

Kompas.com - 20/08/2020, 16:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan meresmikan masjid berarsitektur Tionghoa yang terletak di samping pintu gerbang Tol Desari, Kecamatan Cilandak, Kamis (20/8/2020), bertepatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali didampingi Asisten Kesejahteraan Rakyat, Sayid Ali, meresmikan masjid berarsitektur Tionghoa bernama Masjid Babah Alun.

Peresmian turut dihadiri oleh Camat Cilandak Agus Gunawan, pemegang proyek tol, dan instansi terkait.

Baca juga: Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna

Masjid yang terletak di jalan Tol Desari tersebut dibangun oleh pemegang proyek pembangunan Tol Desari Cilandak, yakni PT Citra Waspphutowa.

Marullah berharap, kehadiran masjid bergaya Tionghoa tersebut dapat menambah destinasi wisata religi di wilayah Jakarta Selatan, selain Masjid Agung Al Azhar dan masjid lainnya yang sudah ada lebih dulu.

"Saya mengapresiasi PT Citra Waspphutowa atas usahanya membangun masjid ini," kata Marullah.

Pembangunan Masjid Babah Alun dimulai sejak dua tahun lalu. Saat ini pembangunan sudah hampir selesai dan masih ada pengerjaan.

Nuansa Pecinan terasa kental pada bangunan masjid, seperti pada bentuk atap, elemen-elemen dan struktur terbuka, serta penggunaan warna yang khas, yakni merah menyala, dengan dinding berwarna putih gading, yang jadi ciri khas masyarakat Tionghoa.

Kusen pintu dibuat melingkar yang dihiasi ornamen Tionghoa berwarna merah dan kuning emas.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Tunda Pasang Masker di Patung Jenderal Sudirman

Nuansa Islami juga terasa di antara corak Tionghoa dengan hadirnya lukisan kaligrafi pada pintu masuk dan juga pilar masjid.

Menurut Marullah, niat baik pengembang Tol Desari untuk membangun masjid dengan keterbatasan dana perlu diapresiasi.

"Bila kita mendahulukan Allah dalam usaha kita, mudah-mudahan niatan ini dimudahkan oleh Allah SWT. Saya berterima kasih sudah diajak untuk bersama-sama menjadi orang yang meresmikan Masjid Babah Alun ini," ujar Marullah.

Peresmian Masjid Babah Alun ini juga ditandai dengan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah oleh para undangan.

Direktur Utama PT Citra Waspphutowa, Muhamad Yusuf Hamka mengatakan, di area masjid juga tersedia ruang terbuka hijau yang ditanami pohon-pohon buah seperti alpukat, cimpeda dan zaitun.

Kehadiran masjid ini, lanjut Yusuf, dapat menjadi tempat syiar Islam di Kota Jakarta Selatan.

"Walaupun masjid ini belum jadi dengan sempurna, tetapi dengan semangat Tahun Baru Islam ini, masjid Babah Alun bisa menjadi tempat syiar Islam dan juga wisata religi bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," ujar Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com