Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural di Jalan Keuangan Raya Terinspirasi dari Aliran Lukisan Basoeki Abdullah

Kompas.com - 25/08/2020, 16:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan mural di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan bertema alam dan terinspirasi pada aliran lukisan Basoeki Abdullah.

Basoeki Abdullah dikenal sebagai pelukis realis dan naturalis.

Koordinator Pelukisan Mural Jalan Keuangan Raya Wito mengatakan, Basoeki Abdullah sering melukis gambar-gambar bertema alam seperti gunung, sungai, dan tema alam lainnya.

Baca juga: Kini Ada Mural 3D Sepanjang 300 Meter di Jalan Keuangan Raya Cilandak

Selain itu, kontur jalan yang menurun juga mendukung lukisan bertema sungai.

“Sesuai sama kebiasaan Pak Basoeki yang melukis realis. Sungai itu kan secara filosofi adalah mata air kehidupan,” ujar Wito saat ditemui di Jalan Keuangan Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (25/8/2020) siang.

Lukisan aliran air sungai dimulai sekitar 100 meter dari titik awal pembuatan mural. Kemudian, ada lukisan pepohonan hijau di pinggir aliran sungai.

Ada pula lukisan danau, persawahan, dan jalan setapak di dekat bangunan Museum Basoeki Abdullah.

Lantaran lukisan berbentuk 3D, masyarakat bisa seolah-olah berdiri di pinggir obyek-obyek mural.

Baca juga: Strategi Promosikan Museum Basoeki Abdullah lewat Mural di Jalan Keuangan Raya

Jalan Keuangan Raya dilukis dengan aneka motif gambar sepanjang 300 meter.

Sekitar 50 meter dari pintu masuk Jalan Keuangan Raya, terdapat materi promosi Museum Basoeki Abdullah.

Ada juga gambar bertuliskan “Yuk, ke Museum Basoeki Abdullah” dan alamat website, akun Twitter serta Instagram Museum Basoeki Abdullah. Ada juga gambar Tut Wuri Handayani.

Pembuatan mural dilakukan oleh 16 pelukis dari Komunitas Perupa Jakarta.

Adapun proses pengecatan dimulai sejak Minggu (23/8/2020) dan direncanakan selesai pada Rabu (26/8/2020).

Inisiatif pembuatan mural di Jalan Keuangan Raya berasal dari warga RW 05 Cilandak Barat. Kegiatan ini didukung oleh Museum Basoeki Abdullah dan Komunitas Perupa Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com