Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI hingga Pegawai Kantoran dari Jakarta yang Karantina di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan

Kompas.com - 25/08/2020, 19:43 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sembilan pasien yang dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan diperbolehkan pulang setelah mereka dinyatakan sembuh.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang mengatakan, pasien tersebut diperbolehkan pulang setelah hasil swab terakhir menyatakan negatif Covid-19.

Sembilan pasien sembuh tersebut rata-rata dikarantina selama 10 sampai 20 hari di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Cara Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Tangani Pasien hingga Sembuh

"Dari sembilan pasien itu, salah satunya adalah anggota TNI. Kemudian sejumlah pegawai swasta dari Jakarta sebetulnya. Tetapi karena warga Tangsel mereka dikarantina di Rumah Lawan Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Suhara mengatakan, kesembilan pasien tersebut tidak mengetahui dari mana mereka tertular Covid-19, karena terkonfirmasi positif tanpa gejala atau dikenal dengan sebutan OTG.

Para pasien sembuh itu, lanjut dia, diketahui positif Covid-19 setelah diwajibkan untuk menjalani uji swab di tempat kerjanya masing-masing.

Baca juga: Dinyatakan Sembuh, Pegawai Kelurahan Jakarta yang Karantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan

"Karena kantor mereka diwajibkan untuk diadakan swab test. Mereka pun diperiksa dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.

Dengan dipulangkannya sembilan pasien tersebut, Suhara berujar bahwa saat ini masih terdapat 41 orang yang masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19.

"Masih terdapat 41 pasien Covid-19. (Terdiri dari) 33 orang laki-laki, delapan perempuan," kata dia.

Adapun sampai saat ini Rumah Lawan Covid-19 telah merawat 267 pasien sejak didirikan pada 16 April 2020 sampai 25 Agustus 2020.

Sebanyak 216 pasien di antaranya sudah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test terakhir.

Sementara itu, terdapat 10 orang yang dialih rawat ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel untuk mendapat perawatan medis. Satu pasien di antaranya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com