TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 (RLC) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan siap membantu DKI Jakarta apabila membutuhkan tempat karantina untuk para pasien positif.
Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang mengatakan bahwa RLC memang diprioritaskan untuk menampung atau mengarantina pasien positif dari wilayah Tangsel.
Namun, Suhara tidak menutup kemungkinan RLC akan menerima pasien positif Covid-19 dari luar Tangsel, jika fasilitas kesehatan setempat tak mampu lagi menampung saat terjadi lonjakan kasus.
Baca juga: Gugus Tugas Tangsel Pastikan Rumah Lawan Covid-19 Tak Ditutup Selama Pandemi Belum Berakhir
"Artinya kalau secara kemanusiaan pasti akan kami terima di RLC. Tetapi ini perlu juga nanti aturannya dibahas," ujar Suhara saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Kendati demikian, hal tersebut masih harus dibahas lebih lebih lanjut dan diperlukan payung hukum yang mengaturnya.
Dia mencontohkan Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan untuk menjadi tempat karantina pasien Covid-19 dari berbagai wilayah Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan.
Baca juga: 10 Orang yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan
"Kalau Wisma Atlet itu kan SK-nya Menteri Kesehatan. Di sana kan pasien dari mana saja boleh kan. Artinya kalau secara kemanusiaan pasti akan kami terima di RLC. Tetapi ini perlu juga nanti aturannya dibahas," ungkapnya.
"Tapi biasanya sih kalau nanti terjadi ledakan kasus positif pasti akan ada satu aturan khusus, misalnya nanti untuk membackup oleh RLC Tangsel," sambungnya.
Suhara mengatakan, RLC Kota Tangsel mampu menampung hingga 150 pasien sesuai dengan jumlah tempat yang tersedia untuk karantina.
Baca juga: 14 Orang yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan, Salah satunya Istri Lurah di Tangsel
Sampai saat ini, lanjut dia, masih terdapat 16 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di RLC Kota Tangsel.
"Terdapat 16 pasien, semua terkonfirmasi positif tanpa gejala. Sembilan laki-laki, tujuh perempuan," kata Suhara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.