Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Bebas Covid-19, Giant Ekstra Margo City Dibuka Kembali

Kompas.com - 25/08/2020, 23:00 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Giant Ekstra Margo City Kota Depok, Jawa Barat, kembali dibuka untuk umum guna memenuhi kebutuhan harian pelanggan setelah memastikan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto mengatakan, disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan merupakan kunci untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Hal itu disampaikan usai melakukan pemantuan langsung tenan Giant Ekstra Margo City di Depok, Selasa (25/8/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Rabu Besok, Margo City Buka Lagi Setelah Tutup karena Kasus Covid-19

Peninjauan kesiapan pembukaan Giant Ekstra juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Depok Zamrowi, dan juga pihak manajemen dari Mal Margo City Depok.

Manajemen Giant memastikan telah melakukan seluruh tahapan protokol kesehatan melalui kerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Disperindag Kota Depok, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok serta melibatkan vendor yang sudah tersertifikasi untuk melakukan tahapan proses dekontaminasi dan disinfektan.

“Berbagai tahapan protokol kesehatan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus, bahkan selama 10 hari tutup gerai, pembersihan secara rutin tetap dilakukan agar gerai siap untuk dibuka kembali,” jelas Diky.

Diky mengatakan, proses dekontaminasi dan disinfektan telah dilakukan sebanyak dua kali untuk seluruh area toko Giant Margocity pada 5-6 Agustus 2020 dan 22 Agustus 2020.

Seperti pemilahan produk untuk disimpan dengan metode double layer wrapping, selanjutnya produk seperti buah-buahan dan sayur dibuang.

Baca juga: 5 Fakta Klaster Covid-19 Margo City Depok, Puluhan Pegawai Dites dan Mal Ditutup

Ia menjelaskan, proses dekontaminasi juga dilakukan pada semua ruangan tahap 1 dengan chemical precept – MSDS, dan packing product yang berada di rak/gondola.

Disinfektan juga dilakukan pada seluruh area serta deep cleaning semua hard surfaces, pemberian disinfectant cleaner secara bertahap untuk mesin pendingin serta lakukan produk sanitizer di dalamnya.

Sejak awal Giant telah berkomitmen untuk patuh pada prosedur penanganan dan antisipasi penyebaran virus COVID-19 sesuai peraturan Pemerintah di setiap gerainya, termasuk Giant Ekstra Margo City.

Salah satu pegawai Giant Margo City diketahui positif Covid-19 pada 5 Agustus 2020 lalu, setelah melalui serangkaian perawatan.

Baca juga: Polres Depok: Tilang Elektronik di Margonda Raya Kemungkinan Berlaku 25 September

Ia demam tinggi ketika hendak masuk kerja pada 26 Juli 2020 dan diminta pulang ke rumah, sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.

Sejak ia dikonfirmasi positif Covid-19, tim pegawai Giant Margo City sebanyak 75 orang dikarantina di kediaman masing-masing.

Pihak ritel menggantinya dengan tim baru, serta membersihkan area ritel.

Pemkot Depok kemudian mengumumkan ada 15 pegawai lain yang juga positif Covid-19 karena kontak erat dengan pegawai tadi.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat kemudian melakukan penutupan sementara Giant Margo City mulai 15 hingga 25 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com