“Kotak amal itu berukuran kurang lebih 60x60 cm dengan tinggi 80 cm terbuat dari besi kembang warna hitam dan terkunci,” kata Mudakir.
Kemudian, mobil tersebut pergi meninggalkan Mushala Al-Ikhlas.
Pencurian tersebut berlangsung kurang dari satu menit.
Peristiwa pencurian kotak amal akhirnya diketahui oleh marbot mushala sekitar pukul 04.15 WIB. Setelah itu, marbot mencari ke titik-titik mushala.
“Dia cari ke sana ke mari (sudut kampung). Takutnya disimpan. Ternyata enggak ada kotak amalnya,” tambahnya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, ada juga orang yang melaporkan bahwa kotak amal mushala hilang dicuri. Orang-orang datang ke mushala untuk membuka CCTV.
Pada hari itu juga, Mudakir melaporkan peristiwa hilangnya kotak amal ke Polsek Kebayoran Lama. Ia diperiksa hingga dua jam di Polsek Kebayoran Lama.
Baca juga: Viral, Video Aksi Maling Gotong Kotak Amal Mushala di Pondok Pinang Terekam CCTV
Polisi banyak menanyakan tentang kronologi dan isi kotak tersebut. Kotak amal diperkirakan berisi sekitar Rp 2 juta.
Uang kotak amal tersebut rencananya digunakan untuk membiayai kegiatan Mushala Al-Ikhlas.
Jumlah uang di kotak amal tersebut berdasarkan jumlah perhitungan sejak Mei 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan