Total Pasien Positif 540 Orang, Kota Bogor Terancam Zona Merah

BOGOR, KOMPAS.com - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, terus meningkat di masa pra-adaptasi kebiasaan baru.

Data harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor mencatat, Kamis (27/8/2020), terjadi penambahan 11 kasus baru positif.

Dengan penambahan itu maka akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor sampai hari ini adalah 540 orang.

Sebanyak lima dari 11 kasus penambahan yang terjadi hari ini berasal dari klaster rumah tangga (keluarga).

"Penambahan hari ini ada 11 kasus positif. Total 540 orang yang positif Covid-19 di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.

Baca juga: Bima Arya: Kasus Positif Terus Naik, Kota Bogor Menuju Zona Merah Covid-19

Retno menambahkan, untuk tingkat kesembuhan per Kamis ini juga mengalami penambahan. Kata Retno, tercatat ada  dua kasus sembuh.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan tes usap (swab) masif untuk memetakan penyebaran Covid. Targetnya, ada 11 ribu penduduk Kota Bogor yang bakal di swab sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menggelar 1.000 swab test per pekannya.

"Sebanyak 1.000 ya per pekannya. Itu target saya," tutur dia.

Baca juga: Seorang Stafnya Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Lawang Gintung Bogor Tutup 3 Hari

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku cemas karena akhir-akhir ini jumlah kasus positif di wilayah yang dipimpinnya terus meningkat.

Bima mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus positif di Kota Bogor per harinya mencapai di atas 10 kasus

Ia khawatir, jika situasi itu terus berlanjut, maka Kota Bogor bisa terjun ke dalam zona merah Covid-19.

"Situasi ini sangat tidak mudah, di Bogor saat ini menuju zona merah karena kasus covid naik, sedangkan kesadaran masyarakat menurun. Ini bahaya sekali," sebut dia.