Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Masuk Tol Cikampek Jatuh Setelah Senggol Mobil

Kompas.com - 31/08/2020, 09:58 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati mengatakan, pengendara sepeda motor yang terekam kamera masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (30/8/2020) kemarin mengalami kecelakaan setelah bersenggolan dengan sebuah mobil Pajero.

Pengendara sepeda motor itu dan dua orang yang diboncengnya jatuh ke permukaan aspal. Mereka selamat dalam kecelakaan itu.

“Sepeda motor tersebut mengalami kecelakaan, satu pengendara motor dan dua orang yang diboncengnya jatuh karena tersenggol oleh kendaraan Pajero di lajur 4,” ujar Widiyatmiko melalui keterangan tertulis, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Motor Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Humas Japek: Pengendara Panik Dikejar Mobil

Ia mengatakan, pengendara motor dan dua orang temannya yang dibonceng itu masuk jalan tol melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur ke arah Cikampek. Berdasarkan pengakuannya, mereka masuk ke jalan tol karena panik dikejar pengendara mobil yang tak dikenal.

Sesaat setelah mereka putar balik ke arah Jakarta di kilometer 8 B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta sepeda motor mereka bersenggolan dengan mobil Pajero.

Mereka lalu jatuh. Satgas Kamtib Jalan Tol-Jakarta Cikampek kemudian datang ke lokasi kecelakaan dan mengamankan tiga orang itu.

Setelah diminta ketarangan orang pengelo tol, ketiga orang tersebut dijemput keluarganya di Gerbang Tol Bekasi Barat.

Widiyatmiko menyayangkan tindakan pengendara sepeda motor itu masuk dan menggunakan jalan tol yang dapat membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Jalan tol itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi. Rambu-rambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol,” ujar Widiyatmiko.

Kejadian sepeda motor masuk jalan Tol Cikampek itu terekam kamera pengendara lain dan videonya viral di media sosial. Dalam video itu tampak pengendara motor melintas sisi kanan di tol.

Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 6974 UXC itu tampak kebingungan tetapi melaju kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com