Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Belajar Online, Polres Jaksel Bagikan 100 Modem untuk 10 Kecamatan

Kompas.com - 01/09/2020, 16:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan membagikan 100 modem untuk 10 kecamatan di Jakarta Selatan. Pembagian modem tersebut untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan, masing-masing kecamatan mendapatkan 10 modem. Modem tersebut dapat digunakan bersama-sama untuk mendukung aktivitas PJJ.

“Ini (pembagian modem) dalam rangka program Polda Metro Jaya Peduli Pendidikan. Hari ini serentak dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Metro Jaya. Di Jakarta Selatan, kami memberikan 100 modem, diberikan kepada 10 kecamatan,” kata Budi di Polres Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2020).

Baca juga: Anies Minta Internet Gratis Pemprov DKI Munculkan Pesan Pop-up Jaga Jarak

Modem sudah berisi paket data internet. Masyarakat nantinya bisa langsung menggunakan modem tersebut.

“Ini (paket data internet) cukup untuk enam bulan. (Penambahan kuota) Nanti kita lihat lagi sampai masalah pandemi ini berakhir,” ujar Budi.

Pihaknya masih mendata warga yang sangat membutuhkan bantuan kuota internet. Budi menyebutkan, akan bekerja sama dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan.

“Kalau ada bantuan lagi akan kita salurkan,” ujarnya.

Baca juga: Internet Gratis Pemprov DKI Bakal Terpasang di 9.000 Titik

Hingga saat ini bantuan modem telah disalurkan ke Kecamatan Tebet. Modem lainnya akan dibantu disalurkan oleh polsek-polsek setempat.

“Yang lain diberikan ke Kapolsek agar nanti dibagikan ke masyarakat siswa sekolah yang di rumahnya tidak ada modem, khususnya jaringan internet untuk sekolah,” tambah Budi.

Calon penerima modem nantinya akan diseleksi oleh bantuan tiga pilar yaitu Danramil, Camat, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Dengan bantuan tiga pilar tersebut, calon penerima akan lebih tepat.

“Jadi mereka yang tahu siapa yang benar-benar membutuhkan. Mereka yang di rumahnya sudah ada wifi, tidak perlu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com