Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kembali Dibuka Setelah Ditutup karena Kasus Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 11:32 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kantor Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan kembali dibuka setelah satu pegawai yang sempat terinfeksi sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Lurah Pondok Cabe Ilir Munadi mengatakan, pegawai tersebut sudah menjalani uji swab. Hasil pemeriksaan terakhir yang bersangkutan negatif Covid-19.

"Sudah dibuka (kantor kelurahan) yang kemarin positif sudah negatif, dibuktikan dengan hasil swab yang menyatakan negatif Covid-19," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Tangsel Siap Bantu Jakarta Tampung Pasien Covid-19 jika Tempat Isolasi Penuh

Saat ini, lanjut Munadi, kantor kelurahan Pondok Cabe Ilir sudah diperbolehkan buka dan kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19.

"Sudah kami buka lagi karena sudah aman. Pelayanan sudah dipindahkan lagi ke kelurahan mulai pagi ini atas petunjuk dan izin Camat Pamulang, dan rekomendasi Kapuskes kelurahan Pondok Cabe Ilir," ungkapnya.

Menurut Munadi, selama penutupan tersebut seluruh sudut ruangan kantor kelurahan Pondok Cabe Ilir sudah disterilkan dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara berkala.

"Kantor kelurahan sudah semprot selama penutupan dua hari kemarin. Begitu juga ruangan dan halamannya kita semprot dengan cairan disinfektan," kata dia.

Baca juga: Rapat dengan Anies, Wali Kota Pastikan Tangsel Tak Terapkan Pengetatan PSBB Seperti Jakarta

Sebelumnya diberitakan, Kantor Kelurahan Pondok Cabe Ilir, ditutup sementara usai seorang pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi mengonfirmasi kabar pegawai yang positif Covid-19 dan penutupan kantor kelurahan tersebut.

"Benar. Menurut informasi orang tanpa gejala, nanti saya cek kembali ke Dinkes," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2020).

Oleh karena itu, kelurahan Pondok Cabe Ilir ditutup sementara guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di lokasi.

Sementara pelayanan kependudukan di kelurahan tersebut dipindahkan sementara.

"Pelayan akan dipindahkan. Tadi saya sudah menemui Camat Pamulang," kata Apendi.

Baca juga: UPDATE 10 September: Bertambah 7 Kasus Positif Covid-19 dan 11 Pasien Sembuh di Tangsel

Dihubungi secara terpisah, Munadi mengatakan bahwa seluruh pelayanan kependudukan akan dipindahkan sementara ke rumah kediamannya.

"Pelayanan sekarang dipindah ke rumah (saya) dan sudah diizinkan oleh Camat," ujar Munadi.

Menurut dia, kantor kelurahan Pondok Cabe Ilir yang kini ditutup baru akan dibuka kembali jika sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com