JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait video viral yang memperlihatkan sejumlah pesepeda masuk Jalan Tol Jagorawi.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila Tasran menjelaskan, saat ini anggotanya sedang menuju ke rumah yang diduga pesepeda tersebut.
"Identitas kita masih lidik. Ini saya sedang menuju ke rumah orangnya. (Identitas) ini kalau dari lihat CCTV ini baru diduga, jadi mau konfirmasi dulu, mohon waktu ya," ujar Fitrisia saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Viral, Video Rombongan Pesepeda Nekat Masuk Tol Jagorawi
Fitirisia menjelaskan, rekaman video yang memperlihatkan rombongan pesepeda itu melintas di Kilometer (Km) 46 Tol Jagorawi.
Berdasarkan keterangan saksi petugas sekuriti di Rest Area Km 45, para pesepeda itu memulai kegiatan pada pukul 08.45 WIB.
"Para pesepeda memulai kegiatan dengan menyusuri jalan perkampungan sebelah Rest Area Km 45," papar Fitrisia.
Setelah itu, para rombongan pesepeda tersebut diduga masuk ke Jalan Tol Jagorawi melalui Jalan Raya Sukabumi.
Baca juga: Pesepeda Nekat Masuk Tol Jagorawi, Jasa Marga: Sangat Berbahaya!
Di situ, kata Fitrisia, para pesepeda melalui underpass yang menuju Jalan Tol Jagorawi.
"Di mana jalan tersebut tidak ada gerbang tol. Di Km 46, para pesepeda menyeberang dan melawan arus," ucapnya.
Fitrisia mengatakan, anggotanya juga telah mendapatkan rekaman CCTV dari salah minimarket Rest Area Km 45.
Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan para rombongan sepeda melakukan istirahat di depan minimarket Rest Area Km 45 pukul 11.41 WIB.
"Tidak beberapa lama, pesepeda menaikkan sepeda ke pikap warna putih. Informasi tambahan dari pegawai Indomaret bahwa ada kendaraan pribadi yang diduga milik dari salah satu pesepeda tersebut yang diparkir di depan Indomaret," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.