Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Layani Pasien Covid-19, RSUD Pasar Minggu Dapat Tambahan 40 Tenaga Medis

Kompas.com - 15/09/2020, 12:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu mendapatkan tambahan tenaga medis untuk membantu menangani kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur RSUD Pasar Minggu, Luzi Adriyanti.

“Kami mendapatkan bantuan dari Dinas Kesehatan (DKI Jakarta). Ada relawan yang bertugas di rumah sakit kami ini,” kata Luzi kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

Adapun tambahan tenaga medis berasal dari berbagai profesi seperti dokter, perawat, analis lan, dan tenaga penunjang untuk radiologi.

Luzi mengatakan, jumlah tambahan tenaga medis di Pasar Minggu sekitar 40 orang.

Baca juga: Khusus Rawat Pasien Covid-19, RSUD Pasar Minggu Tambah 53 Tempat Tidur


Terkait dengan kapasitas kamar tidur, RSUD Pasar Minggu akan menambah 53 tempat tidur yang terdiri dari 45 tempat tidur untuk isolasi negatif dan 8 tempat tidur untuk ruang ICU.

Penambahan kapasitas tempat tidur di RSUD Pasar Minggu akan dilakukan secara bertahap.

“Penambahan ini tentu saja bertahap karena sarana dan prasarana itu harus dipersiapkan sedemikian rupa,” ujar Luzi.

Ke depan, RSUD Pasar Minggu hanya menerima pasien dengan keluhan penyakit Covid-19. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Baca juga: RSUD Pasar Minggu Jadi RS Khusus Covid-19, Pasien Non-Covid-19 Dipindahkan Pekan Ini

Sebelumnya, RSUD Pasar Minggu memindahkan pasien dengan penyakit non Covid-19 ke sejumlah rumah sakit pendamping yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Untuk pasien non Covid-19, pada saat ini kita masih merawat pasien non Covid-19 dirawat inap dan di ruang ICU. Tetapi sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan, pasien-pasien ini akan segera dialihkan dalam waktu sepekan ini ke rumah sakit-rumah sakit pendamping yang sudah ditunjuk,” kata Luzi.

Adapun rumah sakit pendamping RSUD Pasar Minggu yang ditunjuk adalah RS Fatmawati, RS Pasar Rebo, RS Cilandak KKO Marinir, Trikasih, dan RS Mayapada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com