JAKARTA, KOMPAS.com - DAF (26) dan LAF (27), pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu membawa 11 potongan tubuh korban ke apartemen Kalibata City dengan menggunakan koper dan ransel.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah pemindahan mayat Rinaldi setelah dibunuh di sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta pada Rabu (9/9/2020).
“Memutilasi (tubuh korban) menjadi 11 bagian dan bagian-bagian tubuh itu dimasukan ke tas kresek,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana saat merilis kasus pembunuhan dan mutilasi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Awalnya, DAF dan LAS sempat kebingungan untuk memindahkan jasad Rinaldi setelah menghabisi nyawan manajer HRD sebuah perusahaan itu.
DAF dan LAS keluar dari apartemen kemudian membeli golok dan gergaji untuk memutilasi Rinaldi.
Tubuh Rinaldi sempat disimpan di dalam kamar mandi.
Baca juga: Jasad Korban Mutilasi yang Ditemukan di Kalibata City Dipotong 11 Bagian
Para tersangka kemudian memutilasi tubuh Rinaldi menjadi 11 bagian.
Kemudian potongan tubuh itu dimasukan ke dalam tas kresek. Tas kresek lalu dimasukan ke dalam dua koper dan satu ransel.
Para tersangka kemudian membawa koper dan ransel berisi potongan tubuh Rinaldi ke Apartemen Kalibata City dengan menggunakan taksi online.
Di sana, mereka berencana menyembunyikan jasad Rinaldi sebelum dikubur di sebuah rumah kontrakan di kawasan Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap DAF dan LAS, sepasang kekasih yang melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Pria di Kalibata City Kenal Korban Lewat Tinder
Jasad korban ditemukan dengan kondisi tidak utuh di salah satu kamar lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta pada Rabu (16/9/2020) malam.
Penemuan jasad tersebut bermula saat anggota dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di Kawasan Depok, Jawa Barat.
Penangkapan tersebut berkaitan dengan adanya laporan orang hilang di Polda Metro Jaya, beberpa waktu lalu.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) kini jasad tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Adapun motif pembunuhan ini karea DAF dan LAS sejak awal berniat menguras harta korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.