Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Kasus Positif Covid-19, Ratusan Karyawan ADA Swalayan Swab Test

Kompas.com - 18/09/2020, 16:51 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 111 karyawan pusat perbelanjaan ADA Swalayan, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani tes usap (swab test) yang dipusatkan di kawasan GOR Pajajaran, Jumat (18/9/2020).

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, tes usap itu dilakukan usai seorang karyawan yang bekerja di toko swalayan itu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hari ini ada 111 orang yang di swab yang kontak erat di ADA Swalayan," kata Dedie, saat dikonfirmasi.

Dedie menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga telah meminta pihak manajemen untuk menutup sementara operasional hingga hasil swab ratusan karyawan itu keluar.

Baca juga: Pemkot Bogor Tutup Pusat Perbelanjaan ADA Swalayan Usai Karyawannya Positif Covid-19

"Kita sudah minta pihak toko untuk tutup dulu sementara, kita minta juga lakukan penyemprotan desinfektan di seluruh area pusat perbelanjaan," ucapnya.

Sebelumnya, karyawan ADA Swalayan yang positif Covid-19 itu diduga terpapar dari keluarganya yang datang dari luar kota saat menginap.

Ketika itu, keluarganya mengalami demam sehingga dilakukan tes Covid-19 dan hasilnya positif.

Sementara itu, pihak manajemen ADA Swalayan menyampaikan telah menutup sementara operasional toko. Informasi itu mereka umumkan melalui media sosial.

Baca juga: Tunggu Tambahan Tenaga Medis, Depok Rujuk Pasien Covid-19 ke Bogor dan Bekasi

"Sehubungan dengan adanya salah satu karyawan kami yang terindikasi virus Covid 19 dengan ini kami dari pihak manajemen melaporkan akan menutup sementara operasional toko kami sampai batas waktu yang belum ditentukan guna melakukan desinfektan dan strelisasi area Pasar Swalayan ADA Bogor," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com