Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Tutup Pusat Perbelanjaan ADA Swalayan Usai Karyawannya Positif Covid-19

Kompas.com - 18/09/2020, 16:10 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara operasional toko ADA Swalayan yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 di pusat perbelanjaan itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, selain meminta pihak manajemen toko untuk menghentikan sementara kegiatan operasional, dirinya juga mengimbau untuk dilakukan tes usap (swab test) terhadap seluruh karyawan.

"Untuk ADA Swalayan, saya minta tutup dulu dan akan di-swab semua," kata Bima, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Pegawainya Meninggal Karena Covid-19, Seluruh Gerai Giant di Bogor Diminta Sterilisasi

Bima menambahkan, karyawan toko yang positif Covid-19 itu diduga terpapar dari keluarganya yang datang dari luar kota saat menginap.

Ketika itu, keluarganya mengalami demam sehingga dilakukan tes Covid-19 dan hasilnya positif.

"Staf yang bersangkutan ini terpapar keluarganya yang menginap di rumahnya beliau dari luar kota. Jadi, keluarganya dari luar kota menginap, ketika menginap itu ternyata demam. Setelah dicek, keluarga itu positif dan akhirnya yang bersangkutan memeriksakan diri dan positif," jelas Bima.

Sementara itu, pihak manajemen ADA Swalayan menyampaikan telah menutup sementara operasional toko. Informasi itu mereka umumkan melalui media sosial.

"Sehubungan dengan adanya salah satu karyawan kami yang terindikasi virus Covid 19 dengan ini kami dari pihak manajemen melaporkan akan menutup sementara operasional toko kami sampai batas waktu yang belum ditentukan guna melakukan desinfektan dan strelisasi area Pasar Swalayan ADA Bogor," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com