Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Tangsel Positif Covid-19, Benyamin-Pilar Saga Siap Swab Ulang

Kompas.com - 18/09/2020, 17:22 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Tangerang Selatan, Benyamin Davnie-Pilar Saga menyatakan siap jika harus menjalani uji swab ulang untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Hal tersebut diungkapkan Benyamin, menanggapi adanya Komisioner dan staf KPU yang ternyata positif Covid-19 saat mereka mengikuti proses pendaftaran kandidat.

"Ya saya menyesuaikan saja lah kalau diperlukan swab lagi saya akan swab lagi," Ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Komisioner dan Staf Positif Covid-19 saat Pendaftaran Bacalon, KPU Tangsel Sayangkan Lambatnya Hasil Swab

Benyamin mengaku bawa dia dan pasangannya sudah melakukan rapid test beberapa hari lalu dan dinyatakan non-reaktif Covid-19.

Sementara itu, bakal calon wakil wali kota Pilar Saga mengatakan dia sudah rapid test dan sudah sempat melakukan medical check up di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Hasilnya baik-baik saja, karena saat pendaftaran kan seluruhnya yang hadir menggunakan masker, sarung tangan dan berjaga jarak," kata Pilar.

Diberitakan sebelumnya, seorang komisioner dan satu staf KPU Tangsel dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Komisioner KPU Tangsel Positif Covid-19, Muhamad-Sara Swab Test Ulang

Keduanya diketahui terpapar virus corona tipe 2 setelah keluarnya hasil swab test pada Rabu (16/9/2020) kemarin.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Bambang Dwitoro menjelaskan bahwa dua orang tersebut yakni Komisioner Divisi Teknik dan seorang staf pendukung di KPU Tangsel.

Mereka menjalani uji swab pada akhir Agustus lalu sebelum masa pendaftaran bakal pasangan calon. Namun, hasil pemeriksaannya baru didapatkan pada Rabu kemarin.

"Tes-nya sekitar 29 Agustus, akhirnya baru keluar dua mingguan setelahnya. Saya tanggal 14 September, hasilnya negatif. Kemudian tanggal 16 September keluar (hasilnya), ketahuan ada dua positif," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020) kemarin.

Pihak KPU Tangsel pun menyayangkan lamanya waktu penerbitan hasil uji swab sejumlah komisioner dan staf dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel.

Sebab, baru diketahui terdapat satu komisioner dan staf di KPU Tangsel yang ternyata positif Covid-19.

Padahal, mereka terlibat dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada pada 4-6 September 2020.

"Saya sudah bilang kepada Dinkes, KPU akan melaksanakan pendaftaran dan itukan melibatkan banyak orang. Tolong segera dikeluarkan hasilnya," ungkapnya.

Adapun saat ini, dua orang positif Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri dan akan dilakukan swab test kembali guna memastikan kondisi saat ini.

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan swab massal untuk seluruh komisioner dan pegawai yang ada di KPU Tangsel.

Tujuannya, untuk melacak apakah ada orang lain yang juga terpapar Covid-19 di lingkungan KPU Tangsel.

"Kami akan swab test kembali, Jumat (18/9/2020) besok jam 14.00 WIB di gedung KPU Tangsel. Mulai dari komisioner dan staf yang positif, dan juga seluruhnya pegawai termasuk anak magang akan diperiksa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com