Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 20 September: Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Tembus 1.002 Orang

Kompas.com - 20/09/2020, 13:54 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Satuan Gugus Tugas mengumumkan 12 kasus baru positif Covid-19, Minggu (20/9/2020).

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB, sudah menembus 1.002 kasus.

Dari jumlah tersebut, 812 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan bertambah delapan orang dari data terakhir pada Sabtu (19/9/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, tetap 53 orang.

Baca juga: IDI Sudah Prediksi Penambahan Kasus Covid-19 Bakal Tinggi

Saat ini, terdapat 137 pasien positif Covid-19 di wilayah Tangsel yang masih dirawat atau isolasi mandiri.

Kemudian, jumlah suspek yang masih aktif sebanyak 58 orang dan probable aktif tercatat 10 orang.

Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terendah di Tangsel, yakni satu kasus.

Di sisi lain, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Tangsel, yakni 68 kasus.

Baca juga: Sembuh, 16 Pasien di Rumah Lawan Covid-19 Dipulangkan

Data terkini kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan dapat diakses melalui laman https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Sementara itu, Rumah Lawan Covid-19 milik Pemkot Tangsel yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 sudah merawat 417 orang, sejak didirikan pada 16 April sampai 19 September 2020.

Sebanyak 328 pasien di antaranya sudah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab test terakhir.

Kemudian, terdapat sembilan pasien yang dialih rawat ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel untuk mendapat perawatan medis.

Selain itu, terdapat dua pasien yang meninggal dunia setelah dirujuk ke rumah sakit akibat komorbid dan happy hypoxia pada 18 Agustus 2020 dan 9 September 2020.

Kini ada 78 pasien yang masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com