Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Bendungan Katulampa Bogor Berstatus Siaga 1

Kompas.com - 21/09/2020, 19:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat berstatus siaga 1 dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 240 sentimeter.

Hal tersebut dikarenakan wilayah Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras.

Data itu dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) DKI Jakarta pada Senin (21/9/2020) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga II, Warga Jakarta Diminta Waspada

Selain naiknya TMA di Bendungan Katulampa, bendungan lain yakni Pasar Ikan, Jakarta Utara juga berstatus siaga atau siaga II dengan ketinggian 205 cm.

Bendungan yang masih normal atau siaga 4 yakni Depok 70 cm, Manggarai, 585 cm, Karet 250, Krukut Hulu cm, Pesanggrahan 55 cm, dan Angke Hulu 40 cm.

Kemudian, Waduk Pluit 185 cm, Cipinang Hulu 80 cm, Sunter Hulu 55 cm, dan Pulo Gadung 330 cm.

Berikut kronologi ketinggian naiknya TMA Bendung Katulampa Bogor, Senin, 21 September 2020 mulai pukul 17.00 WIB dengan yang diawali dengan gerimis halus.

- Pukul 17.49 WIB, TMA 40 cm atau siaga 4 dengan hujan gerimis.

- Pukul 17.53 WIB, TMA 120 cm atau siaga 3 dengan status hujan

- Pukul 17.58 WIB, TMA 170 cm atau siaga 2 dengan status hujan.

- Pukul 18.04 WIB, TMA 200 cm atau siaga 2 dengan status hujan.

- Pukul 18.10 WIB, TMA 220 cm atau siaga 1 dengan status hujan.

- Pukul 18.17 WIB, TMA 240 cm atau siaga 1 dengan status hujan.

- Pukul 18.18 WIB, TMA 250 cm atau siaga 1 dengan status hujan. (Asp).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com