BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan akan menambah 26 tempat tidur isolasi di ruang Intensive Care Unit (ICU) sejumlah rumah sakit wilayahnya.
Pasalnya, saat ini ruang ICU di sejumlah rumah sakit Kota Bekasi sudah penuh.
“Biasanya penuh (ruang ICU), tetapi kita mau nambah 14 (tempat tidur isolasi di ruang ICU) di RSUD. Lalu rumah sakit tipe D ada 12 (tempat tidur isolasi). Setiap rumah sakit kelas D kita tambah 4 (tempat tidur isolasi),” ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Klaster Keluarga Bertambah, Kini Ada 2.815 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi
Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, dari 727 daya tampung tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit Bekasi, kini tersisa 103 tempat tidur isolasi yang masih kosong.
Meski demikian, ia tak menjelaskan detail sudah berapa keterisian pasien Covid-19 di ruang isolasi maupun ruang ICU tersebut
Sebagai informasi, jumlah tempat tidur isolasi yang kosong ini masih fluktuatif. Sebab kasus Covid-19 jumlahnya terus bergerak.
“Sekarang dari 727 (tempat tidur isolasi) seluruh kota Bekasi, yang kosong ada 103 (tempat tidur isolasi),” ucap dia.
Sebagai informasi ada 2.815 orang yang terpapar Covid-19. Dari jumlah tersebut, ada 2.388 orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, ada 331 orang yang dirawat di pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan bahwa banyak pasien Covid-19 yang mengantre dirawat di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.