Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terendam Sejak Pagi, Genangan di Permukiman Bidara Cina Kini Mulai Surut

Kompas.com - 22/09/2020, 11:07 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan di kawasan Bicara Cina, Jatinegara Jakarta Timur perlahan mulai surut pada Selasa (22/9/2020) pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, genangan terjadi di enam RT dari dua RW di kawasan Bidara Cina yakni RW 07 terdiri dari RT 05. Sedangkan RW 11 terdiri dari RT 13, RT 12, RT 11, RT 10, RT 06.

Dari data yang diterima dari Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi, awalnya genangan tertinggi terjadi pukul 06.00 WIB dengan ketinggian rata rata 30 sampai 40 cm.

"Ketinggian tertinggi di RT06/11 dengan 70 cm. Sudah mulai surut," kata dia.

Sekarang ketinggian sudah turun hingga 20 sampai 30 cm. Namun RT06/11 yang sebelumnya mencapai ketinggian air 70 cm masih berada di ketinggian 60 cm.

Baca juga: Banjir di Kampung Melayu Surut, Warga Mulai Bersih-bersih Rumah

Dia memastikan tidak ada warga yang mengungsi saat genangan terjadi.

Pada saat yang sama, banjir di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara pun mulai surut. Banjir yang sebelumnya setinggi 1 meter itu mulai surut ketika memasuki pukul 09.00 tadi.

Hal tersebut dikatakan Camat Jatinegara, Endang Sofyan saat dikonfirmasi.

Sama seperti di Bidara Cina, kini warga Kampung Melayu juga tengah sibuk membersihkan lumpur dari rumah pascabanjir.

Baca juga: Hingga Siang Ini Satu RW di Kembangan Masih Tergenang Banjir

Sebelumnya, beberapa titik di wilayah Jakarta sempat terendam banjir sejak Senin (21/9/2020) malam.

Beberapa titik di antaranya Karet Bivak, Tanah Abang, dan sebagian besar wilayah Jakarta Barat.

Banjir terjadi diduga karena meluapnya air di Pintu Air Katulmpa hingga mencapai siaga satu.  Hingga saat ini, beberapa kawasan di Jakarta sudah mulai surut meski di beberapa tempat masih tergenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com