JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dalam beberapa hari terakhir diperkirakan terjadi karena adanya perpindahan musim kemarau ke musim hujan.
Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memperkirakan peristiwa ini akan terus terjadi dari akhir September hingga Oktober 2020.
"Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan persnya yang diterima Kompas.com, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: BMKG: Sore Ini, Hujan Lebat Berpotensi Turun di Sebagian Jabodetabek dan Kabupaten Bogor
Bahkan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sudah terjadi di Jakarta dan sekitarnya, tepatnya Senin (21/9/2020) kemarin.
BMKG pun memprediksi beberapa wilayah di Indonesia yang akan diterjang hujan dengan intensitas tinggi. Perkiraan cuaca itu berlaku beberapa hari ke depan, terhitung dari Selasa (22/9/2020) hari ini.
Periode 22-24 September 2020:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Lampung,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Jawa Timur,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur,
- Kalimantan Selatan,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
Periode 25-28 September 2020:
- Aceh,
- Sumatera Utara,
- Sumatera Barat,
- Riau,
- Jambi,
- Sumatera Selatan,
- Bengkulu,
- Kep. Bangka Belitung,
- Lampung,
- Banten,
- Jawa Barat,
- Jawa Tengah,
- Kalimantan Barat,
- Kalimantan Tengah,
- Kalimantan Timur ,
- Kalimantan Utara,
- Sulawesi Utara,
- Gorontalo,
- Sulawesi Tengah,
- Sulawesi Barat,
- Sulawesi Selatan,
- Sulawesi Tenggara,
- Maluku,
- Maluku Utara,
- Papua Barat, dan
- Papua.
Guswanto mengimbau warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas selama cuaca ekstrim berlangsung.
"Dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.