Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Hotel yang Mau Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Depok Minta Dibantu BNPB

Kompas.com - 25/09/2020, 14:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui hingga saat ini belum ada hotel di wilayahnya yang bersedia dialihfungsikan menjadi lokasi isolasi pasien positif Covid-19.

Penyediaan tempat khusus isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan di Depok sebelumnya telah diserukan oleh kalangan kesehatan, baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ahli epidemiologi.

Pasalnya, kasus Covid-19 di Depok terus meningkat hingga hari ini.

"Memang ada arahan dari BNPB dan dari Satgas Covid-19 untuk kita bisa kerjasama dengan hotel-hotel," aku Idris kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Depok Bertambah 34 Kemarin

"Dari awal, kami sudah komunikasi sebelum akhrinya kami bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dedikasi (untuk isolasi pasien positif Covid-19 bergejala ringan). Mereka rata-rata saat itu belum bersedia untuk dijadikan tempat transit untuk pasien positif walaupun tanpa gejala," jelasnya.

Hingga saat ini, lanjutnya, baru Universitas Indonesia (UI) yang bersedia mengalihfungsikan salah satu fasilitas penginapannya yakni Wisma Makara sebagai lokasi isolasi pasien positif Covid-19 di Depok.

Wisma Makara UI rencananya akan beroperasi dalam waktu dekat dengan kapasitas 67 ruangan dan 150 tempat tidur untuk para pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

Oleh karenanya, Idris berencana berkomunikasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini BNPB terkait belum adanya hotel yang bersedia dialihfungsikan menjadi lokasi isolasi pasien positif Covid-19.

Baca juga: Tilang Elektronik di Margonda Depok Berlaku 1 November

"Barangkali nanti kami akan melaporkan kondisi seperti ini, barangkali BNPB bisa membantu kami memfasilitasi atau memediasi kami untuk menjadikan beberapa hotel tempat transit jika akan terus begini (kasus Covid-19 terus meningkat)," jelasnya.

Lokasi isolasi pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan di Depok penting disediakan, sebab tak semua rumah pasien memungkinkannya untuk melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, pasien yang isolasi mandiri di rumah sulit terpantau aktivitasnya dan belum tentu mengetahui atau mematuhi betul protokol disiplin isolasi mandiri di rumah.

Tanpa lokasi khusus isolasi, pasien positif Covid-19 tanpa gejala/bergejala ringan di Depok dikhawatirkan akan menularkan virus corona ke keluarga maupun lingkungan sekitar.

Berdasarkan data terkini kemarin, Kota Depok masih mencatatkan diri sebagai wilayah dengan laporan kasus Covid-19 tertinggi di wilayah Bodetabek dan Jawa Barat.

Total, Pemerintah Kota Depok sudah melaporkan 3.547 kasus positif Covid-19, dengan 2.485 pasien di antaranya diklaim sembuh, dan 121 lainnya meninggal dunia.

Saat ini masih ada 907 pasien positif Covid-19 di Depok yang sedang ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com