BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberikan insentif kepada seluruh petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan.
Insentif tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kinerja serta kegigihan petugas selama bertugas di garis terdepan.
Dikutip dari Wartakotalive, puluhan penggali kubur itu akan diberikan insentif sebesar Rp 2,5 juta per orang selama tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2020.
Baca juga: 49 RW di Kota Bekasi Ada di Zona Merah Covid-19, Paling Tinggi di Bekasi Utara dan Timur
Sehingga, total insentif yang diterima masing-masing petugas sebanyak Rp 7,5 juta.
Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD), Yayan Sopian mengatakan, pemberian insentif tersebut merujuk beratnya tugas serta risiko para petugas pemulasaraan jenazah covid-19 tersebut.
Sebab diketahui, TPU Pedurenan telah ditetapkan sebagai lokasi pemakaman khusus pasien positif covid-19 di Kota Bekasi.
”Sebanyak 25 orang akan menerima insentif dari pemerintah, kemungkinan dalam waktu dekat mereka sudah menerimanya,” kata Yayan saat dikonfirmasi pada Jumat (25/9/2020).
Usulan pemberian insentif itu lanjutnya, telah dikordinasikan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Bahkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah mengeluarkan nota dinas ke Bapenda dan BPKAD serta Inspektorat.
"Insentif ini diberikan karena petugas penggali kubur hanya memperoleh gaji saja sejak pandemi Covid-19. Padahal diketahui mereka bertugas sebagai garda terdepan," jelas Yayan.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel
”Mereka akan dibayar untuk Oktober, November dan Desember, dan akan diberikan tiga bulan kedepan,” lanjut dia.
Terkait pemberian insentif tersebut, Yayan berharap bantuan yang diterima dapat menambah semangat para petugas menunaikan tugas.
Sementara itu, jumlah pasien positif covid-19 yang dimakamkan di TPU Pedurenan terus bertambah.
Tercatat ada sebanyak 371 jenazah yang dimakamkan sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 hingga Selasa (22/9/2020).
Jenazah tersebut antara lain, pasien positif Covid-19 sebanyak 117 orang dan pasien penyakit lainnya sebanyak 254 orang. (Rangga Baskoro)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.