Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel

Kompas.com - 24/09/2020, 21:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

 

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan 3 hotel untuk tempat isolasi pasien positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG).

Ketiga hotel itu disiapkan karena tempat isolasi pasien virus corona atau Covid-19 yang ada saat ini sudah penuh.

"Iya sedang berproses, ada tiga hotel di wilayah Cikarang," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah, di Bekasi, Kamis (24/9/2020), sebagaimana dikutip Wartakotalive.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Tes Swab Keluarga Karyawan Pabrik Epson yang Positif Covid-19

Alamsyah menuturkan, tiga hotel itu merupakan hotel bintang tiga. Masing-masing hotel disiapkan 100 kamar, sehingga total kapasitas total 300 kamar.

"Kita masih penjajakan ke tiga hotel, kapasitas 300 tempat tidur rencananya disiapkan," tutur Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, ketiga hotel disiapkan menjadi isolasi terpusat karena tempat isolasi pasien Covid-19 di Wisma Ki Hajar Dewantara Jababeka, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang Utara sudah penuh.

"Dua tempat isolasi itu sudah penuh. Total ada 105 tempat tidur di dua lokasi tersebut makanya kita siapkan hotel," ucapnya.

Alamsyah menambahkan, saat ini pasien OTG terpaksa harus menjalani isolasi di rumahnya sambil menunggu ruangan isolasi disiapkan.

Tim puskesmas selalu memantau dan memastikan agar isolasi mandiri di rumah berjalan baik.

"Puskesmas juga berikan vitamin, dari kecamatan atau desa setempat juga memastikan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi," kata Alamsyah.

"Tapi kalau dari karyawan industri kan perusahaan sudah siapkan tempat untuk menjalani isolasi," lanjut dia,

Baca juga: Pasien OTG di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Jalani Swab Test 2-3 Hari Sekali

Jika sarana sudah siap, pasien Covid-19 kategori OTG wajib menjalani isolasi di tempat terpusat untuk mencegah terjadinya klaster keluarga.

Menurut Alamsyah, pasien positif corona isolasi mandiri di rumah tak menjalaninya secara baik. Apalagi kondisi rumah tempat isolasi mandiri tidak representatif.

"Kita lihat kan banyak yang OTG ini tinggal di rumah kontrakan atau lokasi kediamannya yang tidak representatif ya, khawatir menularkan ke keluarga lebih luas," ucap Alamsyah. (Muhammad Azzam)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tempat Isolasi Pasien Virus Corona OTG Sudah Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com