Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien OTG di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Jalani Swab Test 2-3 Hari Sekali

Kompas.com - 24/09/2020, 21:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, pasien-pasien yang dirawat di ruang isolasi Stadion Patriot Candrabhaga wajib mengikuti tes usap atau swab test 2-3 hari sekali.

Saat ini, diketahui sebanyak 20 pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri.

Swab test wajib diikuti bagi para pasien, termasuk dua orang anak berumur 3 dan 5 tahun yang kini dirawat bersama orang tuanya di stadion.

Baca juga: Dua Balita Jadi Pasien Anak Pertama yang Isolasi di RSD Stadion Patriot

"Kami uji swab 2 sampai 3 hari sekali. Itu untuk memastikan kondisi mereka," kata Tanti saat ditemui di Bekasi, Kamis (24/9/2020), sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.

Hari ini, sudah ada lima orang yang diambil spesimennya dan dibawa ke Labkesda Kota Bekasi. Termasuk sampel pasien pertama mereka, E, yang menempati ruang isolasi di stadion sejak Senin (21/9/2020) lalu.

"Kondisi pasien pertama (Pak E) baik-baik saja ya karena kan OTG. Kami memastikannya dengan cara swab kembali. Hari ini sudah diambil lima orang (spesimennya) karena ada yang sudah dua dan tiga hari," ujar Tanti.

Apabila nantinya spesimen yang diperiksa hasilnya negatif, E dan pasien lainnya bisa kembali ke rumah sehingga tempat tidur yang ditempatinya bisa langsung diisi oleh pasien lain.

"Sedang diambil dari yang dirawat ini mudah-mudahan negatif. Sehingga untuk rotasi nantinya, yang ini keluar, yang ini masuk," tutur Tanti.

Tanti menambahkan, 20 pasien berstatus OTG tersebut dipantau perkembangannya oleh seorang dokter. Ia juga dibantu oleh seorang perawat, bidan, analis dan ahli farmasi.

"Kita cukup satu dokter saja, kan pasiennya tidak punya komorbit, jadi bukan kondisi yang harus diawasi secara ketat. Satu dokter dibantu oleh satu bidan, farmasi, analis dan perawat," kata dia. (Rangga Baskoro)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pasien OTG Di Stadion Patriot Candrabhaga Jalani Tes Usap 2-3 Hari Sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com