Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Akan Pasang Layanan Netflix di Ruang Isolasi di Stadion Patriot agar Pasien Covid-19 Tak Jenuh

Kompas.com - 22/09/2020, 05:37 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan akan memasang televisi dengan layanan Netflix di Stadion Patriot Chandrabaga yang kini jadi rumah sakit darurat  Covid-19.

“Coba dipikirkanlah, pasang kira-kira televisi 42 inchi, kasih Netflix biar dia (pasien Covid-19) nonton. Nanti satu ruangan satu televisi,” kata Rahmat saat memberi pengarahan kepada ke Dinas Keseahtan Kota Bekasi, Senin (21/9/2020).

Netflix merupakan salah satu penyedia layanan media streaming digital yang berkantor pusat di AS. Bisnis utama perusahaan itu adalah layanan berlangganan streaming yang menawarkan film dan program televisi.

Menurut Rahmat, dengan adanya layanan Netflix, pasien Covid-19 diharapkan tidak jenuh atau stres selama di ruang isolasi.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Tempat Tak Memadai Akan Dijemput ke Stadion Patriot Chandrabaga

“Biar dia bisa senang (dipasang televisi dengan layanan Netflix). Nanti satu ruangan satu televisi. Jadi saya kira lebih representatif di sini (isolasi) daripada di rumah,” kata Rahmat.

Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, akan menyiapkan televisi dengan layanan Netflix tersebut di tiap ruang isolasi. Menurut dia, fasilitas yang ada di RSD Patriot Chandrabaga telah sesuai dengan prosedur rumah sakit darurat.

“Fasilitas di ruang darurat isolasi di stadion ini, dimana sekarang fasilitas yang sudah dilengkapi sesuai dengan standar darurat. Kami punya tiap kamar satu pasien,” kata dia.

“Kemudian untuk tekanan negatifnya (Hepa Filter) sudah kami lengkapi, oksigen sudah ada, untuk infus juga apabila diperlukan. Kami juga tadi diminta untuk melengkapi dengan televisi untuk mengantisipasi ada kejenuhan dari pasien,” tambah Tanti.

Kemarin, satu pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) mulai menjalani perawatan di Stadion Patriot Chandrabaga itu.

“Hari ini sudah ada, Pak E, umur 33 tahun yang dirawat. Ini masih muda, biasanya di atas 55 sampai 60-an. Ini orang pertama dari 57 bed yang kami sediakan untuk isolasi,” kata Rahmat Effendi kepada wartawan, kemarin.

Rahmat menyampaikan, pasien Covid-19 pertama yang dirawat di Stadion Patriot adalah warga Rawalumbu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com