Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gate 13 Stadion Patriot Kini Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 07:13 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyulap Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19, khusus bagi pasien tanpa gejala.

Bagian stadion yang diubah fungsinya menjadi RSD Covid-19 adalah Gate 13. Sebelum disulap rumah sakit darurat, Gate 13 itu dijadikan Pemkot Bekasi sebagai tempat pelaksanaan swab test maupun rapid test.

Kini tempat tes swab maupun uji cepat (rapid test) Covid-19 dipindah ke Gate 7 dan Gate 13 dialihfungsikan sebagai RSD Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya menyampaikan, kurang lebih ada 57 tempat tidur isolasi yang sudah siap digunakan oleh pasien Covid-19 di tempat itu.

Ada empat ruang isolasi dan satu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Pasang Layanan Netflix di Ruang Isolasi di Stadion Patriot agar Pasien Covid-19 Tak Jenuh

 

Rahmat memastikan, fasilitas RSD Patriot sudah sesuai dengan rumah sakit darurat pada umumnya.

“Hepafilter sudah ada, infus ada, oksigen juga ada di tiap ruangan disiapkan,” kata Rahmat, Senin (21/9/2020) lalu.

Selain itu disiapkan makanan dan laundry. Vitamin dan obat-obatan yang diberikan sama persis dengan pengobatan di rumah sakit umum.

RSD itu akan dilayani oleh 12 perawat, 8 bidan, 10 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan beberapa dokter magang.

Rahmat mengatakan, pasien Covid-19 yang diisolasi di RSD Stadion Patriot juga dapat pelayanan swab rutin hingga hasilnya dinyatakan negatif.

Sesuai prosedur di rumah sakit, tiap tiga hari sekali pasien Covid-19 akan jalani swab untuk memeriksa keadaanya.

“Semua sama (pelayanannya), dia dapat di-swab tiga hari sekali,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, RSD Patriot diproyeksikan untuk bisa merawat kurang lebih 100 pasien Covid-19. Ia menyatakan, 2/3 Stadion Patriot akan digunakan Pemkot untuk penanganan Covid-19.

“Itu semua 57 kapasitas penampungan, kalau misalkan ada penambahan kami akan siapkan ruangan sebelah. Nanti 2/3 ruangan stadion akan kami pakai semua,” kata Rahmat.

Selasa siang kemarin, tempat itu menangani delapan pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala.

Harus berdasarkan rujukan puskesmas

Kabid PelayananKesehatan Dinkes Kota Bekasi, Rina Oktavia mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di RSD Patriot adalah warga Kota Bekasi yang dirujuk oleh puskesmas setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com