DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok, Selasa (22/9/2020), mengumumkan adanya penambahan kasus baru Covid-19, termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan wafat di wilayah itu.
Ada 102 kasus baru Covid-19 dalam 24 terakhir, penambahan tertinggi selama sepekan belakangan, serta tertinggi kedua sepanjang pandemi Covid-19 menerpa Depok.
Jumlah pasien yang dinyatakan pulih sebanyak 53 pasien, sedangkan ada 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Wisma Makara UI Akan Jadi Tempat Isolasi Warga Depok yang Positif Covid-19
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 di Depok kembali melonjak menjadi 905 orang yang sedang ditangani saat ini (kasus aktif).
Selain itu, terdapat lonjakan pada kategori orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 121 dalam sehari dan suspect/pasien dalam pengawasan (PDP) 48 orang dalam sehari.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok pada Selasa kemarin:
Kasus kumulatif
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan