Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2020, 20:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wisma Makara di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI) rencananya akan dialihfungsikan sebagai lokasi isolasi pasien positif Covid-19 di Depok, Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita berujar, penginapan itu dipersiapkan untuk mengisolasi pasien Covid-19 tanpa gejala maupun yang bergejala ringan.

"Mereka merespons tawaran kami. Insya Allah awal Oktober sudah bisa beroperasi. Doakan, ya," kata Novarita kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020) malam.

Baca juga: Kontroversi Pakta Integritas untuk Mahasiswa Baru, Kini UI Sebut Bukan Dokumen Resmi

Dinas Kesehatan menargetkan, Wisma Makara UI kelak dapat menyediakan 120 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia membenarkan bahwa ada rencana alih fungsi Wisma Makara menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19.

"Menanggapi informasi berkenaan Wisma Makara UI yang akan menjadi tempat isolasi untuk pasien Covid-19, dapat kami sampaikan hingga hari ini, permintaan tersebut sedang didiskusikan dengan seksama di level pimpinan UI," jelas Amelita kepada Kompas.com, Selasa.

Ia belum dapat memberi tahu kapan Wisma Makara UI akan dioperasikan sebagai lokasi karantina pasien Covid-19.

Namun, apabila rencana ini terealisasi, maka hal tersebut akan menambah deretan kontribusi UI pada penanggulangan Covid-19 di Kota Depok dari segi fasilitas.

Pada awal pandemi, UI diajak kerja sama oleh Pemerintah Kota Depok dengan menyediakan laboratorium mikrobiologi untuk tes PCR.

Kemudian, RSUI sampai sekarang difungsikan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok.

"Pada prinsipnya UI akan selalu mendukung program pemerintah khususnya dalam hal penanganan pandemi Covid-19," kata Amelita.

Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Bodetabek dan Jawa Barat.

Berdasarkan data terakhir, ada 3.339 kasus positif Covid-19 di Depok.

Dari jumlah itu, sebanyak 859 pasien sedang ditangani karena terinfeksi virus corona saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli Jual Uang Palsu Rp 100 Juta, Terciduk Saat COD

Sejoli Jual Uang Palsu Rp 100 Juta, Terciduk Saat COD

Megapolitan
Belum Jaring Kandidat Cagub DKI, Gerindra: Sosok yang Kuat Banyak

Belum Jaring Kandidat Cagub DKI, Gerindra: Sosok yang Kuat Banyak

Megapolitan
Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Imbas Penutupan Jalan karena Demo di DPR/MPR

Macet Parah di Jalan Gatot Subroto Imbas Penutupan Jalan karena Demo di DPR/MPR

Megapolitan
Hari ke-8 Ramadhan, Harga Pangan di Pasar Tomang Barat Masih Tinggi

Hari ke-8 Ramadhan, Harga Pangan di Pasar Tomang Barat Masih Tinggi

Megapolitan
Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Megapolitan
Viral Video Remaja di Jaksel Curi Sepatu dan Helm Saat Sahur

Viral Video Remaja di Jaksel Curi Sepatu dan Helm Saat Sahur

Megapolitan
Sejoli di Cikarang Produksi dan Jual Uang Palsu, 'Ngaku' Belajar Otodidak

Sejoli di Cikarang Produksi dan Jual Uang Palsu, "Ngaku" Belajar Otodidak

Megapolitan
Sepasang Kekasih di Cikarang Produksi Uang Palsu, Dijual lewat Facebook

Sepasang Kekasih di Cikarang Produksi Uang Palsu, Dijual lewat Facebook

Megapolitan
Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar

Demo di DPR Ricuh, Massa Lempar Botol dan Tarik Paksa Pagar

Megapolitan
Pedagang Ikan yang Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Masih dalam Pencarian Tim SAR

Pedagang Ikan yang Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Masih dalam Pencarian Tim SAR

Megapolitan
Ingin Kepulauan Seribu jadi Food Estate, Heru Budi: Bahan Pokok Semakin Berkurang di Dunia

Ingin Kepulauan Seribu jadi Food Estate, Heru Budi: Bahan Pokok Semakin Berkurang di Dunia

Megapolitan
Kemarin Soenarko Pimpin Demo Lengserkan Jokowi, Hari Ini Adian Ajak Pedemo Audiensi

Kemarin Soenarko Pimpin Demo Lengserkan Jokowi, Hari Ini Adian Ajak Pedemo Audiensi

Megapolitan
Sebelum Beraksi, Pencuri Brankas di Ciracas Belanja di Warung Pak RT

Sebelum Beraksi, Pencuri Brankas di Ciracas Belanja di Warung Pak RT

Megapolitan
Pedemo di DPR Bakar Ogoh-ogoh Bergambar Jokowi dan Nyalakan 'Flare'

Pedemo di DPR Bakar Ogoh-ogoh Bergambar Jokowi dan Nyalakan 'Flare'

Megapolitan
Gerindra Bakal Evaluasi Hasil Perolehan Kursi di DPRD DKI Setelah Pengumuman Hasil Pilpres

Gerindra Bakal Evaluasi Hasil Perolehan Kursi di DPRD DKI Setelah Pengumuman Hasil Pilpres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com