DEPOK, KOMPAS.com - Wisma Makara di lingkungan kampus Universitas Indonesia (UI) rencananya akan dialihfungsikan sebagai lokasi isolasi pasien positif Covid-19 di Depok, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita berujar, penginapan itu dipersiapkan untuk mengisolasi pasien Covid-19 tanpa gejala maupun yang bergejala ringan.
"Mereka merespons tawaran kami. Insya Allah awal Oktober sudah bisa beroperasi. Doakan, ya," kata Novarita kepada Kompas.com, Selasa (22/9/2020) malam.
Baca juga: Kontroversi Pakta Integritas untuk Mahasiswa Baru, Kini UI Sebut Bukan Dokumen Resmi
Dinas Kesehatan menargetkan, Wisma Makara UI kelak dapat menyediakan 120 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia membenarkan bahwa ada rencana alih fungsi Wisma Makara menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19.
"Menanggapi informasi berkenaan Wisma Makara UI yang akan menjadi tempat isolasi untuk pasien Covid-19, dapat kami sampaikan hingga hari ini, permintaan tersebut sedang didiskusikan dengan seksama di level pimpinan UI," jelas Amelita kepada Kompas.com, Selasa.
Ia belum dapat memberi tahu kapan Wisma Makara UI akan dioperasikan sebagai lokasi karantina pasien Covid-19.
Namun, apabila rencana ini terealisasi, maka hal tersebut akan menambah deretan kontribusi UI pada penanggulangan Covid-19 di Kota Depok dari segi fasilitas.
Pada awal pandemi, UI diajak kerja sama oleh Pemerintah Kota Depok dengan menyediakan laboratorium mikrobiologi untuk tes PCR.
Kemudian, RSUI sampai sekarang difungsikan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok.
"Pada prinsipnya UI akan selalu mendukung program pemerintah khususnya dalam hal penanganan pandemi Covid-19," kata Amelita.
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Bodetabek dan Jawa Barat.
Berdasarkan data terakhir, ada 3.339 kasus positif Covid-19 di Depok.
Dari jumlah itu, sebanyak 859 pasien sedang ditangani karena terinfeksi virus corona saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.